Politik

Golkar Tolak PDIP Gabung Koalisi Besar, Ini Alasannya

Channel9.id – Jakarta. Partai Golkar menegaskan PDIP tidak boleh bergabung dalam Koalisi Besar jika tetap ngotot ingin kadernya menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

“Udah diputuskan secara tidak langsung Ibu Mega sudah ‘PDIP tetap mencalonkan kadernya’. Nah, kalau itu jangan masuk ke sini,” tegas Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, Senin (10/4/2023), dikutip dari CNN Indonesia.

Menurut Nurdin, Koalisi Besar akan menjadi lebih susah menentukan capres jika PDIP bergabung. Ia mengatakan beberapa partai sejauh ini telah mengusung capresnya masing-masing.

“PDIP kan sudah sepakat secara internal bahkan sudah diputuskan secara internal yang saya baca ya, mencalonkan kadernya, Golkar juga begitu telah memutuskan bahwa Airlangga,” tuturnya.

Sebaliknya, Nurdin menilai jika PDIP tak bergabung ke Koalisi Besar, akan menghadirkan lebih banyak pasangan capres dan cawapres. Kondisi ini pun, menurutnya, baik bagi demokrasi.

“Itu akan menghadirkan tiga alternatif calon pemimpin dan ini mencerahkan demokrasi karena ada pilihan-pilihan yang bagus bagi rakyat,” katanya.

Belakangan, wacana Koalisi Besar mencuat usai pertemuan para ketum parpol yang berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pertemuan itu tak dihadiri perwakilan dari PDIP dan NasDem. NasDem sendiri diketahui telah menjalin koalisi dengan PKS dan Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sementara itu, PDIP memberi sinyal mau bergabung dengan koalisi besar dengan syarat RI 1. Hal ini kemudian diprediksi membuka kemungkinan Prabowo versus capres PDIP.

Baca juga: Prabowo Jawab Kemungkinan Maju Capres Dari Koalisi Besar, Lawan Capres PDIP Lagi?

Baca juga: PDI Perjuangan Minta Mendag Tidak Ngotot Impor Beras.dan Garam

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19  +    =  28