Channel9.id-Jakarta. Berbagai raksasa teknologi sering kali dikritik atau digugat lantaran dinilai telah merugikan masyarakat. Satu di antaranya, yaitu Google, merasa bahwa kritik itu bisa diatasi secara langsung.
Berangkat dari hal itu, menurut laporan Axios, Google merekrut James Manyika sebagai Wakil Presiden Senior Teknologi dan Masyarakat pertama di perusahaan tersebut. Selain itu, direksi McKinsey Global Institute akan membantu mengeksplorasi dampak teknologi bagi masyarakat dan membangun sudut pandang perusahaan terkait subjek tersebut, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), masa depan pekerjaan, sustainibilitas, dan area lain yang bisa memberi perbedaan signifikan.
Baca juga: Google Rilis Headset AR di 2024
Manyika akan melapor langsung ke Alphabet dan CEO Google Sundar Pichai, dan akan bekerja dengan staf internal serta pihak luar. Google juga mengatakan dia akan membantu membangun kepemimpinan di bidang dampak teknologi di perusahaan, dan akan fokus pada inisiatif jangka panjang.
Dilansir dari Engadget, perekrutan Manyika dinilai tepat. Dia telah menghabiskan 28 tahun di McKinsey, yang membantu perusahaan dan pemerintah (termasuk pemimpin teknologi) membuat keputusan berdasarkan tren ekonomi dan budaya—seperti yang diharapkan oleh Google. Dia juga melayani di dewan lembaga penelitian di Harvard, MIT, Oxford, Stanford, dan sekolah papan atas lainnya. Jika ada orang yang mungkin mengetahui dampak luas teknologi bagi dunia, Manyika-lah orangnya.
Langkah Google merekrut Manyika tidaklah mengejutkan. Langkah ini diambil setelah Google menghadapi sejumlah tuntutan hukum antimonopoli, peraturan yang semakin ketat, dan protes karyawan terhadapnya. Ada juga klaim bahwa Google dan raksasa teknologi lain belum melakukan banyak hal untuk melawan misinfomasi dan masalah privasi. Perkrutan eksekutif baru tidak serta merta menganggap benar semua perilaku Google, tetapi dia justru bisa memberi perspektif yang lebih tepat, yang bisa mengurangi reaksi budaya atau politik.
(LH)