Channel9.id-Jakarta. Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta para mantan anggota FPI untuk bergabung dengan ormas yang berideologi Islam moderat seperti Nahdlatul Ulama (NU) atau Muhammadiyah. Ansor meyakini, dengan tangan terbuka ormas-ormas tersebut akan bersedia menerima niat para eks FPI untuk bergabung.
“Ansor juga mengajak kepada eks kader-kader FPI untuk melanjutkan perjuangannya secara baik dengan bergabung di ormas Islam yang memiliki pandangan keislaman moderat (washatiyah). Cara ini menjadi jembatan terbaik dan bisa menghindari aksi-aksi yang tidak dibenarkan,” ujar Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Mohammad Haerul Amri, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: FPI Jadi Front Persatuan Islam, Ini Tanggapan Polri
Selain diakui pemerintah, lanjut, Haerul Amri, sejumlah ormas tersebut karena memiliki pandangan keislaman yang washatiyah, dakwah yang dilakukan mudah diterima masyarakat.
“Mari bersama-sama untuk kembali meneguhkan komitmen kebangsaan kita dengan menciptakan situasi yang damai dan kondusif,” pinta dia.
Haerul Amri juga menyatakan, GP Ansor sepenuhnya mendukung langkah pemerintah yang telah menerbitkan SKB 6 menteri tersebut. Sebab dia melihat dalam perjalanannya FPI nyata-nyata menunjukkan diri sebagai ormas yang melawan hukum di Indonesia. Cara dakwah FPI pun kerap bertentangan dengan nilai-nilai, norma serta azas kehidupan bersama masyarakat Indonesia.
IG