Nasional

GP Ansor Jatim Sokong Empat Poin Penting Kebijakan Kampung Tangguh Covid-19

Channel9.id – Jakarta. Pengurus Wilayah GP Ansor Jatim siap menyokong empat poin penting dalam kebijakan Kampung Tangguh Covid-19. Empat poin tersebut yakni, tangguh di bidang ekonomi, psikologis, keamanan, dan kesehatan.

Diketahui, Kampung Tangguh Covid-19 di Jatim diinisiasi oleh Polda Jatim, TNI, pemrov, dan masyarakat guna memperkuat ketahanan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Sekretaris Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur Ghufron Siradj alias Gus Ghufron menyatakan, kader-kader GP Ansor siap membantu mendukung hal tersebut dengan tetap mengikuti standar yang sudah ditentukan.

“Hampir semua kader Ansor dan Sarkorwil akan terlibat sendiri dalam pembangunan Kampung Tangguh covid-19 sesuai standar yang telah ditentukan oleh pemda, kepolisian dan TNI. Para kader Ansor di bawah semua mengikuti standar itu,” kata Gus Ghufron, Sabtu (30/5).

Terkait tangguh Ekonomi, Gus Ghufron menyatakan, program pembangunan lumbung pangan perlu diperkuat guna menjaga ketahanan pangan.

Dalam hal ini, kader GP Ansor mendorong pangan dihimpun dan dikumpulkan secara bergotong royong dari masyarakat atau mengumpulkan sumbangan dari donatur.

“Misalnya di Kabupaten Lumajang, kebetulan Bupatinya Cak Thoriq sekaligus Kasat Korcab Banser. Ia menyisipkan kebutuhan pangan dengan membeli langsung padi dari para petani untuk mengisi lumbung pangan. Hal serupa dilakukan oleh Gus Irsyad, Satkorwil Kabupaten Pasuruan,” kata Gus Ghufron.

Di bidang keamanan, Gus Ghufron menyatakan, kader Ansor mendukung penuh tindakan Kepolisian.

“Kita mensupport kepolisiaan di bidang keamanan,” katanya.

Sementara itu di bidang Psikologi, GP Ansor menerjunkan Rijalul Anshor (kiai-kiai muda) untuk mendampingi masyarakat dan memberikan bimbingan psikologis.

“Di samping Ansor juga mengoptimalkan majelis-majelis dzikir untuk memberikan ketenangan jiwa masyarakat. Kader-kader yang terjun di Kampung Tangguh mendapat pelatihan dari kepolisian, dinas kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” ujarnya.

Kemudian, di bidang kesehatan, Ansor dari awal ikut mengedukasi masyarakat tentang penggunaan masker, hand sanitizer, dan cuci tangan dengan sabun.

“Di samping Ansor mencarikan donatur untuk penyiapan kebutuhan umum, untuk menyiapan alat kesehatan, dan penyaluran bantuan sosial. Ansor ikut mencocokan data para penerima bansos, agar tepat sasaran,” pungkasnya.

(Hendrik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  5  =  9