Hot Topic Nasional

Gus Ipul Setuju Penyaluran Bansos Dilanjut Usai Pilkada

Channel9.id – Jakarta. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan pihaknya akan mengikuti surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai pemberhentian sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga Pilkada serentak 2024 selesai.

“Kalau itu memang menjadi keputusan Menteri Dalam Negeri ya kita akan ikuti. Nanti saya akan coba mengkonfirmasi ke Pak Tito (Mendagri Tito Karnavian),” kata Gus Ipul usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Pada kesempatan sebelumnya, Gus Ipul mengatakan pendistribusian bansos akan tetap mengikuti jadwal yang sudah diatur. Ia mengaku belum tahu soal surat edaran Kemendagri tersebut.

“Memang ini waktunya salur tapi kalau memang ada surat itu kita akan ikuti apa yang menjadi arahan dari Kemendagri,” tuturnya.

Menurutnya, penghentian sementara bansos ini langkah yang baik untuk menghindari kontroversi di tengah Pilkada 2024. Namun, penyaluran bansos untuk bencana tetap dilakukan.

“Ya mungkin ini untuk menghindari kontroversi. Bisa jadi ini untuk menghindari kontroversi, semua tenang setelah itu kita pilkada. Kita sambut baik aja,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengaku belum tahu pasti jadwal pencairan bansos pada jangka waktu hingga 27 November. Meski begitu, dia akan mengikuti kebijakan Kemendagri dan akan berkomunikasi langsung dengan Mendagri Tito Karnavian.

“Saya belum tahu, tapi saya baru denger sekarang. Tapi saya akan ikuti,” lanjut Gus Ipul.

Sebelumnya, dalam rapat terpisah pada hari yang sama, Mendagri Tito Karnavian setuju dengan usulan pendistribusian bantuan sosial (bansos) dihentikan sementara menjelang pencoblosan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Tito mengatakan pihaknya tinggal mengeluarkan surat edaran terkait itu.

Hal itu disampaikan Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

“Dan surat edaran, Pak, yang kemarin diminta, kami setuju. Kemarin Pak Bima Arya, wamen, menyampaikan bahwa teman-teman Komisi II minta agar distribusi bansos untuk ditunda sampai dengan pilkada. Kami setuju Pak, langsung setuju sekali,” kata Tito.

Tito mengatakan kebijakan itu perlu menunggu persetujuan dari Komisi II DPR. Jika telah disetujui, kata dia, maka pemerintah langsung akan menjalankan.

Meski begitu, Tito menambahkan bahwa penghentian penyaluran Bansos hingga Pilkada serentak 2024 selesai akan dikecualikan untuk daerah-daerah yang dilanda bencana.

Sementara, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa surat edaran penghentian sementara penyaluran Bansos akan terbit pada Rabu (13/11/2024).

Bima Arya menambahkan, seluruh bentuk Bansos akan dihentikan sementara penyalurannya ke masyarakat. Penyaluran baru akan dilaksanakan lagi setelah Pilkada serentak pada 27 November 2024 selesai.

“Besok surat edaran akan diedarkan. Bansos ditunda sampai selesai Pilkada. Seluruh Indonesia kecuali daerah-daerah yang sedang tertimpa bencana, misalnya kan ada letusan di Flores Timur itu ya. Kalau yang lain ditunda dulu,” kata Bima Arya.

Baca juga: Gus Ipul Minta Distribusi Bansos Tetap Jalan Jelang Pilkada

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  54  =  59