Hot Topic

Gus Sholah di Mata Keluarga dan Santri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang

Channel9.id-Jombang. Jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah sudah dimakamkan.

Jenazah Gus Sholah dimakamkan tepat di sebelah utara makam ayahnya, KH Wahid Hasyim. Makam itu berada di pemakaman keluarga di belakang masjid Ponpes Tebuireng, Jalan Irian Jaya, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.

Prosesi pemakaman dimulai sekitar pukul 14.30 WIB diawali dengan pembacaan talkin oleh KH Masduki Alhafid dari Perak, Jombang. Semua orang yang memadati area makam dan sekitarnya berdiri.

Usai jenazah dimakamkan, proses dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa. Sekitar pukul 14.45 WIB, proses pemakaman dilanjutkan dengan sambutan dari sejumlah tokoh.

Sambutan pertama disampaikan KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Wakil Pengasuh Ponpes Tebuireng. Gus Kikin menyampaikan rasa terimakasih kepada para pelayat yang datang di Ponpes Tebuireng.

“Ini cobaan besar bagi keluarga Ponpes Tebuireng. Kehadiran anda semua sangat mendukung bagi keluarga Ponpes Tebuireng. Ini dukungan moral yang sangat besar. Kami sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya,” kata Gus Kikin di lokasi pemakaman, Senin (3/2).

Selanjutnya, Gus Kikin menyampaikan Gus Sholah merupakan sosok yang ikhlas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes Tebuireng. Menurutnya adik kandung Gus Dur itu seakan tidak pernah lelah mengembangkan pesantren warisan kakeknya, KH Hasyim Asy’ari. Sehingga Ponpes Tebuireng jauh lebih berkembang sejak diasuh Gus Sholah 13 April 2006.

“Sebagai ulama, kepergian beliau merupakan ujian bagi kita semua. Dipanggilnya ulama merupakan musibah yang besar bagi umat manusia. Ini menjadi peringatan bagi kita semua mudah-mudahan kita mampu meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita,” terangnya.

Di akhir sambutannya, Gus Kikin menyampaikan permintaan maaf untuk Gus Sholah. Dia berharap para pelayat dan santri di Ponpes Tebuireng sore ini bersedia memaafkan setiap kesalahan Gus Sholah.

“Apabila ada urusan yang belum selesai agar diikhlaskan atau menghubungi keluarga Pondok Tebuireng. Kalau ada kesalahan beliau mohon dimaafkan. Karena setahu saya beliau orang yang ikhlas. Kalau toh ada kata-kata atau apapun yang kurang berkenan bagi bapak ibu, saya mohon keihlasannya untuk dimaafkan,” tandasnya.

Gus Kikin akan menggantikan Gus Sholah menjadi Pengasuh Ponpes Tebuireng. Dia saat ini menjabat Wakil Pengasuh Ponpes Tebuireng.

Prosesi pemakaman Gus Sholah dihadiri sejumlah tokoh. Yaitu Menkopulhukam Mahfud MD, Putri Gus Dur Yenny Wahid, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Dardak.

Selain itu, hadir pula Bupati Jombang Mundjidah Wahab, KH Anwar Mansyur dari PP Lirboyo, Kediri, sahabat Gus Sholah KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dari Rembang, Jateng, serta Istri Gus Sholah Bu Nyai Farida dan keluarga Ponpes Tebuireng nampak berada di pemakaman sampai selesai. Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba setelah pemakaman.

(vru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

53  +    =  55