Channel9.id-Jakarta. Penerimaan pajak terhadp APBN 2019, hingga semester pertama (H-1) 2019 tercatat sebesar Rp 603,34 triliun. Angka itu setara dengan 38,25% dari target penerimaan pajak pada APBN 2019 yang mencapai Rp1.577,56 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani, Selasa (16/7), menyatakan, pajak penghasilan masih menjadi sumber utama pertumbuhan penerimaan pajak–dengan nominal perolehan Rp376,32 triliun.
Selanjutnya, pemerimaan pajak disumbang dari penerimaan pajak nonmigas senilai Rp 346,16 triliun. pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak penjualan Barang Mewah menyumbang Rp212,32 triliun, sektor migas Rp30,16 triliun, serta PBB dan pajak lainnya sebesar Rp14,70 triliun.
Menkeu menuturkan bila dibandingkan dengan semester I 2018, penerimaan pajak mengalami pertumbuhan 3,75 persen (year on year). Angka pertumbuhan ini naik dibandingkan periode Januari – Mei 2019 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,43 persen (yoy).
Dia mengatakan kenaikan tersebut dikarenakan secara bulanan penerimaan Juni 2019 tumbuh dobel digits 10,35 persen (yoy) terhadap Juni tahun lalu, meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan Mei 2019 yang tumbuh 7,73 persen (yoy) terhadap Mei tahun lalu.
Secara umum, Sri Mulyani melanjutkan, kinerja penerimaan pajak menunjukkan peluang untuk meningkat di Semester II 2019.
Menurut dia, Setelah sempat mengalami lonjakan restitusi pada bulan Februari dan Maret yang menekan pertumbuhan netto, secara umum di akhir Semester I ini pertumbuhan penerimaan pajak mulai menunjukkan tanda-tanda recovery, seiring kembali normalnya pertumbuhan restitusi.
Dia menambahkan perkembangan positif perang dagang antara Amerika Serikat – China, serta resolusi hasil Pemilu 2019, diharapkan juga dapat memberikan dampak positif terhadap penerimaan pajak.
“Dengan didukung membaiknya perekonomian domestik, peningkatan kepatuhan Wajib Pajak, perluasan basis pembayar pajak, serta terus berjalannya program reformasi.
Perpajakan yang meliputi reformasi kebijakan dan reformasi administrasi termasuk penguatan teknologi informasi perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak cukup optimis akan semakin meningkatnya kinerja penerimaan pajak pada Semester II 2019,” ujar menteri yang akrab dipanggil Ani.