Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Kepala Daerah untuk membuka pemblokiran jalan yang menghambat distribusi logistik dan kesehatan masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.
Ia mengungkapkan jika Mendagri telah menghubungi dan meminta Kepala Daerah untuk membuka pemblokiran jalan. Hal tersebut menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo pada saat rapat terbatas Kamis (02/04).
“Karena itu, Mendagri telah mengingatkan bahwa distribusi logistik kebutuhan pokok masyarakat, pemenuhan pangan masyarakat, pemenuhan kebutuhan alat/barang dan bahan untuk menggerakkan perekonomian serta pemenuhan kebutuhan bidang kesehatan khusus percepatan penanganan Covid-19 tidak boleh ada yang terhambat karena logistik adalah hal yang sangat esensial dan merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat,” katanya di Jakarta, Kamis (2/4).
Bahtiar menuturkan, meski pemblokiran jalan bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona, namun sangat kontra produktif. Tindakan itu akan menghambat arus keluar masuk logistik, barang kebutuhan pokok pangan masyarakat atau alat dan bahan bidang kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan tenaga medis.
“Memang kita harus mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, namun Pemda juga berkewajiban memastikan kelancaran distribusi logistik bahan pokok masyarakat, alat/ bahan dan barang yang menggerakkan perekonomian masyarakat dan untuk logistik kesehatan masyarakat. Gugus Tugas di daerah harus aktif berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Gugus Pusat Penanganan Covid-19. ujarnya.
Sebelumya, pada saat rapat terbatas, Presiden Joko Widodo meminta Mendari untuk menegur Kepala Daerah yang telah menutup akses jalan sehingga mengganggu distribusi logistik.
“Ini saya harapkan Mendagri juga memberikan teguran kepada daerah-daerah yang memblokir jalan-jalannya agar urusan distribusi logistik tidak terganggu,” ujar Jokowi.