Channel9.id-Jakarta. Pengusaha berharap Polri khususnya Divisi Pengamanan Provesi (Propam), menjadi pengawal pemulihan ekonomi nasional.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan Polri memiliki peran mengawal pemulihan ekonomi nasional demi menciptakan kedisiplinan bangsa, menjaga keamanan, dan kestabilan situasi sosial untuk menjaga kondusivitas ekonomi serta iklim investasi.
Optimisme Ketum Kadin Indonesia terhadap peran Propram Polri itu dikemukakan dalam diskusi panel berkaitan dengan Rakernis Propam Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan Selasa (22/3/2022).
Polri dikatakan Arsjad, berperan penting mengawasi pelaksanaan kebijakan Program PEN agar tidak terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan. Selain itu peran Polri memberikan pelayanan publik yang tanggap dan responsif.
Baca juga: Kadin Minta Bahan Pokok Pendidikan dan Kesehatan Bebas Pajak
Namun, Arsjad mengeluhkan masih ada oknum anggota polisi yang justru menghambat terwujudnya kedisiplinan dan pemulihan ekonomi nasional sehingga perlu ada penguatan di internal Korps Bhayangkara tersebut.
Bentuk hambatan yang dimaksud, kata Arsjad, adalah pungutan liar atau pemerasan dalam proses perizinan usaha. Penyelewengan otoritas terhadap pelaku usaha dengan alasan penyelidikan tindak pidana, termasuk oknum yang menjadi beking usaha-usaha ilegal.
Arsjad juga mengeluhkan ada oknum anggota yang tidak responsif pada laporan gangguan kamtibmas yang menghambat pemulihan ekonomi nasional.
Oleh karena itu, kata Arsjad, solusinya perlu kolaborasi yang inklusif antara Polri, Divisi Propam Polri, dan masyarakat dalam mewujudkan kedisiplinan serta pemulihan ekonomi nasional. Penguatan Divisi Propam Polri akan mencetak aparat kepolisian berkualitas.
