Nasional

Dubes Heri Akhmadi Resmikan Kapal VLCC Pertamina

Channel9.id-Jakarta. Duta Besar RI di Jepang Heri Akhmadi meresmikan kapal super tanker VLCC milik Pertamina di Galangan Kapal Ariake Japan Marine United, Kumamoto pada Selasa, 9 Februari 2021.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya sampaikan penghargaan kepada semua tenaga terampil dan berdedikasi yang telah berkontribusi dalam konstruksi Very Large Crude Carrier (VLCC) PERTAMINA PRIDE”, ujarnya saat peresmian.

Heri menyebut, keberadaan VLCC memiliki peran penting dalam mengamankan pasokan energi nasional. “Keberadaan VLCC ini akan berperan penting untuk mendukung pemenuhan kebutuhan transportasi Free-On-Board Crude Cargo sebagai bahan baku kilang. Hal ini sangat penting untuk mengamankan pasokan energi nasional,” katanya.

Baca juga: Dubes Heri Akhmadi: Bali dan Kumamoto Bersiap Jadi Sister Province 

Dalam peresmian itu, Heri didampingi oleh Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo, Rima Cempaka dan Kepala Pertamina Asia Timur, Made Adi Putra. Sementara itu, dari Jakarta hadir secara virtual Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansuri, Presiden Direktur Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, Dewan Direksi serta Dewan Komisaris Pertamina.

Sebagai informasi, kapal VLCC Pertamina Pride memiliki kapasitas angkut minyak mentah sebanyak 324.995 meter kubik atau sekitar 2,04 juta barel dan merupakan crude oil tanker jenis single screw driven dan single deck.  Panjang keseluruhan kapal ini mencapai 330 meter atau sekitar 3 (tiga) kali ukuran lapangan bola dengan kedalaman 29.35 meter.

Super tanker Pertamina Pride akan menjadi bagian penting dari bisnis Pertamina di masa mendatang. VLCC ini akan dioperasikan oleh Subholding Shipping Pertamina dan diharapkan dapat menjadi salah satu pendukung utama untuk semakin memajukan peran Indonesia di industri pelayaran internasional.

Pembangunan kapal ini memakan waktu kurang lebih 18 bulan dan merupakan wujud kerja sama konkret antara Indonesia dan Jepang.

“Kerja sama antar kedua negara ini akan terus diintensifkan, tidak hanya di bidang transportasi pasokan energi, tetapi juga kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan,”tandas Heri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  31  =  35