Channel9.id – Jakarta. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut krisis pandemi Covid-19 sebagai ladang optimisme yang menunggu untuk dipanen.
Menurutnya, krisis itu adalah kesempatan untuk menuai kemajuan. Terkait hal itu, ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap.
“Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan,” kata Nadiem dalam teks pidato Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 yang diterima, Sabtu 1 Mei 2021. Teks ini akan dibacakan pada 2 Mei 2021.
Nadiem menyatakan, semua pihak perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang harus dihadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus dilalui bersama.
Baca juga: Hardiknas 2021, Nadiem Lakukan Transformasi Pendidikan Melalui Merdeka Belajar
Dia pun mengajak semua pihak untuk menghadapi tantangan itu dengan inovasi dan solusi. Pun mengajak semua untuk menciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia.
“Ketahuilah tidak ada tantangan yang tidak dapat dihadapi bangsa ini, jika kita bergotong royong. Upaya kita menciptakan Merdeka Belajar akan cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan, SDM unggul, Indonesia maju,” kata Nadiem.
“Akhir kata, di hari yang mulia ini dan di bulan yang penuh kemenangan ini, saya ucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari bangkit dan pulih. Mari serentak bergerak, wujudkan Merdeka Belajar,” pungkas Nadiem.
HY