P2G: Maraknya Tes Calistung sebagai Syarat Masuk SD Akibat Minim Pengawasan
Nasional

Hardiknas 2023, P2G Desak Kemendikbudristek Lakukan Evaluasi Merdeka Mengajar

Channel9.id – Jakarta. Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Kemendikbudristek serta seluruh pemerintah daerah provinsi, kota/kabupaten melakukan evaluasi secara komprehensif dan objektif terhadap seluruh Episode Merdeka Mengajar yang sudah masuk Episode ke-24 .

Lebih jauh lagi, P2G meminta Pemerintah melakukan pembenahan perbaikan terhadap kualitas pendidikan di tanah air pascapandemi Covid-19.

Untuk itu, P2G berharap Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 dapat dijadikan momentum merefleksikan berbagai kebijakan pendidikan baik pusat maupun daerah apakah sudah berdampak positif secara signifikan terhadap kualitas pendidikan, kualitas sumber daya manusia, perluasan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia di setiap daerah, termasuk kualitas dan kesejehteraan guru atau belum.

“Hardiknas 2023 hendaknya dipandang sebagai momen refleksi bersama atas semua kebijakan pendidikan di tanah air, pendidikan kita mau dibawa kemana? Apalagi Pemilu sudah di depan mata, nanti ganti pemerintah ganti kebijakan lagi,” kata Satriwan Salim, Koordinator Nasional P2G melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

“Evaluasi Merdeka Mengajar episode satu sampai dua puluh empat sangat penting, mengingat tahun depan Pemilu dan pergantian pemerintahan. Kami pun menilai sejak dulu ganti menteri pasti ganti kebijakan, jadi tidak ada kontinuitas dalam membangun pendidikan dan guru nasional,” ucap Satriwan.

Dia mengingatkan, jangan sampai hanya berganti merek kebijakan, tapi substansi sesungguhnya sama. Jangan sampai klaim perubahan inovasi pendidikan yang terjadi malah involusi pendidikan.

“Makanya P2G mendesak Kemendikbudristek menuntaskan Peta Jalan Pendidikan Nasional sebagai arah dan tujuan pembangunan pendidikan Indonesia jangka panjang. Road map yang lahir dari pemikiran semua stakeholders secara partisipatif, objektif, dan transparan,” lanjut Satriwan.

Satriwan pun mendesak pemerintahan Jokowi segera mewujudkan Peta Jalan Pendidilan Nasional tersebut.

“Jika pemerintahan Presiden Jokowi dapat melahirkan Peta Jalan Pendidikan Nasional ini akan menjadi warisan yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia,” kata Satriwan.

Baca juga: Hardiknas 2021, Nadiem Lakukan Transformasi Pendidikan Melalui Merdeka Belajar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  1  =