Channel9.id-Jakarta. Mabes Polri mengatakan tim gabungan yang dibentuk untuk mengungkap kasus teror air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan diumumkan Rabu ini (17/7).
Sebelumnya, tim gabungan bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memberikan laporan kepada Kapolri pekan lalu. Atas rencana pengungkapan tersebut, KPK mengaku berharap banyak.
Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, mengatakan, KPK mengaku akan sangat bersyukur kalau pelaku kasus tersebut bisa diidentifikasi. Berbicara di Jakarta, Selasa (16/7), Laode juga mengaku belum tahu hasil investigasi tim itu. Laode Syarif menyatakan KPK belum menerima laporan akhir tim gabungan itu.”Laporan akhirnya belum kami terima,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu anggota TGPF, Hendardi, menduga kasus ini bermotif politik. Hendardi mengatakan motif kasus ini bisa jadi tak cuma satu karena kasus ini kategori tingkat tinggi.
“(Maksudnya) Novel itu kan orang KPK, ini bisa dilihat ada latar belakang politik. Selama ini dari awal perkara ini kan sudah dilempar terus persoalan untuk Polri harus mengungkap, itu kan artinya kasus ini high profile,” kata Hendardi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo sebelumnya mengungkapkan,Polri akan segera membentuk tim teknis untuk menindaklanjuti rekomendasi tim gabungan.
Polisi berkomitmen segera menuntaskan kasus Novel. “Nanti tim teknis itu akan diunkapkan secara komprehensif besok. Termasuk tentang berapa lama durasi waktu kinerjanya, nanti akan disampaikan,” ujar Dedi.
