Harmoni Zaman Langkah Pemerintah Hadirkan Ekosistem untuk Lagu Anak-anak Indonesia
Lifestyle & Sport

Harmoni Zaman Langkah Pemerintah Hadirkan Ekosistem untuk Lagu Anak-anak Indonesia

Channel9.id-Jakarta. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa gelaran “Harmoni Zaman” sebagai upaya pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kebudayaan, menghadirkan kembali ekosistem musik untuk anak-anak Indonesia.

“Kita akan teruskan, ini sebagai bagian dari satu tahun dari Kementerian Kebudayaan yang kita berharap melakukan satu upaya pengakuan tadi terhadap para musisi, para legenda musik Indonesia, sehingga bisa menjadi satu tempat untuk berdialog, berdiskusi, dan menjadi satu ajang pentas, dan mudah-mudahan dari sini bisa kita lakukan kolaborasi, kerja sama, sinergi yang lebih jauh lagi,” ujar Menbud dalam konser musik “Harmoni Zaman” yang digelar di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Lebih lanjut, Fadli Zon menerangkan bahwa lewat gelaran yang juga menjadi rangkaian peringatan Hari Anak Nasional ini mampu mendongkrak lahirnya sejumlah lagu-lagu anak yang relevan, sesuai dengan perkembangan zaman.

“Ini yang saya kira mungkin satu tantangan tersendiri, karena sekarang terlalu banyak platform yang bisa dinikmati oleh para anak-anak kita, banyak tantangannya, banyak hiburannya, banyak pilihannya, dan inilah yang terjadi,” terangnya.

Ia mengingat bahwa lagu-lagu anak sempat mewarnai masa kecilnya dahulu, Fadli yang juga sempat menyanyikan lagu-lagu anak bersama sederet mantan penyanyi cilik ini berharap besar bahwa lagu anak dapat hadir, tercipta secara berkelanjutan.

Gelaran ini pun menghadirkan sederet penyanyi cilik era tahun 70-80 an yakni Adi Bing Slamet, Chica Koeswoyo, Vien Is, Iyuth Bing Slamet serta Fitria Sukaesih.

Pada kesempatan tersebut, Fadli Zon memberikan apresiasi serta penghargaan karena kontribusi para penyanyi cilik dalam pemajuan budaya nasional.

“Beberapa kali kegiatan Harmoni Zaman adalah ingin ada semacam acknowledgement, pengakuan bahwa para musisi dari tahun 60-an, 70-an, 80-an, 90-an, yang hingga kini kan masih terus aktif ya, adalah para tokoh yang merupakan aset-aset bangsa kita, aset-aset nasional kita, national treasure kita, yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan budaya, bagi kemajuan budaya Indonesia,” pungkas Fadli Zon.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =