Nasional

Hasil Survei Elektabilitas Anies Baswedan di Atas Ganjar dan Risma

Channel9.id-Jakarta. Indo Barometer melakukan survei terkait elektabilitas sejumlah kepala daerah.

Hasilnya, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul diantara sejumlah kepala daerah lain, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga masih di bawah Anies.

Dalam kategori Liga Kepala Daerah, Indo Barometer memberikan pilihan 6 kepala daerah kepada responden untuk dipilih sebagai calon presiden. Andai pilpres dilakukan pada saat survei dilakukan, 31,7 persen memilih Anies.

Kemudian, 11,8 persen memilih Ganjar Pranowo, 9,9 persen memilih Tri Rismaharini, 8,2 persen memilih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, 5,6 persen memilih Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan 0,8 persen memilih Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Sementara itu, ada 1,5 persen responden yang mengaku tidak akan memilih dan 18,9 persen belum memutuskan.

Survei ini dilakukan pada 9-15 Januari lalu. Margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Ada 1.200 responden dari 34 provinsi yang dilibatkan.

Penarikan sampel sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.

Sementara itu dalam survei yang lain, Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Politika Research and Consulting (PRC) menyebut elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jeblok dibandingkan elektabilitasnya pada awal Januari 2020 lalu. Namun dalam survei ini, Anies disandingkan dengan beberapa tokoh nasional yang lain yang bukan kepala daerah.

Elektabilitas Anies sebesar 7,8 persen. Dia berada di posisi keempat setelah Prabowo Subianto dengan 17,3 persen, Sandiaga Uno 9,1 persen, dan Ganjar Pranowo 8,8 persen.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menegaskan elektabilitas Anies turun akibat bencana banjir yang terjadi sejak Januari.

“Dalam bacaan kita kenapa Anies di bawah Sandiaga dan Ganjar mungkin karena badai besar di Jakarta, terpaan banjir dari awal Januari sampai sekarang itu efektif membuat elektabilitas Anies terjun bebas,” kata Adi kepada wartawan, Minggu (23/2).

Survei Parameter Politik Indonesia sendiri menggunakan metode multistage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan responden berjumlah 2.197 yang tersebar di 34 provinsi.

(virdika rizky utama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =