Techno

Hikmah Dibalik Pandemi Virus Corona

Channel9.id-Jakarta. Pandemi virus corona berdampak negatif bagi banyak sektor. Di sisi lain, pandemi ini justru berdampak positif bagi alam, yakni menurunkan kadar polusi.

Menurut para ilmuwan, Planet Bumi menjadi lebih sunyi. Pasalnya, sebagian populasi dunia, sekitar 4 miliar orang, mengisolasi diri demi menekan penularan virus Corona. Tak pelak bilang aktivitas manusia berkurang drastis, sehingga getaran Planet Bumi berkurang.

CBS melaporkan Senin (6/4), periset yang memantau pergerakan Bumi menyebut bahwa disetopnya sistem transportasi, bisnis dan kegiatan manusia lain berkaitan dengan lebih rendahnya getaran Bumi.

Penurunan getaran di kerak Bumi membuka peluang bagi para ilmuwan untuk memonitor gempa Bumi kecil. Aktivitas vulkanis kecil itu, serta tremor halus lain, biasanya tenggelam karena pergerakan sehari-hari begitu banyak manusia.

Thomas Lecocq, seismologi Belgia di Royal Observatory of Belgium, mengobservasi getaran lebih sunyi tersebut dan memublikasikannya di jurnal Nature. Ia mengatakan, penurunan kebisingan itu biasanya hanya terjadi sebentar, seperti saat perayaan agama.

Di Belgia, getaran Bumi yang disebabkan aktivitas manusia merosot sekitar sepertiga semenjak isolasi terkait COVID-19 diberlakukan pemerintah. Fakta ini berhubungan dengan penutupan sekolah, restoran, ruang publik serta larangan bepergian. Kegiatan manusia dalam lingkup kecil, seemacam kemacetan atau konstruksi bangunan, memang hanya menyebabkan pergerakan kecil di kerak Bumi. Namun, secara bersama-sama, hal itu mengakibatkan jumlah besar kebisingan yang membuat ilmuwan kesulitan mendeteksi peristiwa alam di frekuensi yang sama.

Seismometer permukaan di Belgia menjadi lebih sensitif semenjak karantina diberlakukan. Alat pengukur ini mampu mengukur aktivitas seismik yang biasanya tidak dapat dipantau. Pengukuran gempa bumi kecil atau ombak di lautan menjadi lebih akurat. “Sungguh sangat sunyi di Belgium,” kata Lecocq.

Periset di sejumlah negara lainnya, seperti Selandia Baru, Skotlandia, Perancis dan Inggris, membenarkan laporan yang sama dengan Lecocq. Mereka melaporkan bahwa Planet Bumi menjadi lebih sunyi.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

12  +    =  14