Hot Topic Nasional

Hore! Pemerintah Salurkan 210 Ribu Ton Beras Bansos Hari Ini

Channel9.id – Jakarta. Pemerintah menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras mulai Jumat (31/3/2023) hari ini. Untuk tahap pertama ini, sebanyak 210 ribu ton beras akan disalurkan kepada 21.353 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Pendistribusian bantuan ini sudah bisa dieksekusi oleh Bulog mulai 31 Maret 2023 dan dilaksanakan secara bertahap untuk disalurkan ke 21.353 KPM sesuai data dari Kementerian Sosial,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resmi, Jumat (31/3/2023).

Arief mengatakan bantuan pangan ini akan disalurkan hingga Mei 2023.

Bansos yang diberikan sebelum Lebaran ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dalam mengendalikan inflasi. Sebab, permintaan bahan pangan di tengah masyarakat pada momentum hari besar keagamaan nasional (HBKN) selalu meningkat.

Arief pun meminta kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran demi kelancaran penyaluran bantuan beras tersebut.

Adapun bantuan beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berdasarkan Perpres 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan ditindaklanjuti dengan Perbadan Nomor 12 tahun 2022 tentang Cadangan Beras Pemerintah.

Dalam penyelenggaraan CPP tersebut, pemerintah dapat menyalurkan CBP untuk antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan keperluan yang ditetapkan pemerintah antara lain stabilitas harga, mengatasi masalah pangan, mengatasi krisis pangan, dan pemberian bantuan pangan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp8,2 triliun dari APBN untuk bantuan pangan jelang Ramadan.

Isa mengatakan jumlah Rp8,2 triliun itu terdiri dari Rp7,8 triliun untuk menyediakan beras, serta Rp460 miliar untuk telur dan ayam.

Untuk beras, bansos pangan akan diberikan kepada KPM yang ada di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jumlahnya 21,3 juta keluarga.

“Saat ini perkiraan kami ini (bansos beras) akan ditagihkan kepada APBN Rp7,8 triliun. Setelah dibagikan Bulog, Bulog menagih ke APBN perkiraan kami Rp7,8 triliun,” kata Isa dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Sementara untuk bansos telur dan ayam akan diberikan kepada keluarga yang memiliki balita atau anak yang berpotensi mengalami stunting. Ia memperkirakan pembagian ini akan menyasar 2,1 juta keluarga berdasar data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca juga: Hore! THR dan Gaji ke-13 2023 Naik dan Dimajukan, Catat Jadwal dan Rincian yang Diterima

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

27  +    =  28