Channel9.id-Jakarta. Hujan deras telah menyebabkan banjir besar dan tanah longsor di daerah pesisir pantai Brasil bagian tenggara, Senin (20/2). Bencana tersebut telah menelan korban jiwa 36 orang dan menelantarkan ratusan lainnya.
Di negara bagian Sao Paulo, cuplikan video dari kota Sao Sebastiao menunjukkan suasana kompleks perumahan yang direndam oleh banjir, puing-puing dari rumah-rumah di lereng bukit yang terseret arus lumpur, serta jalan raya yang tergenang air, dan mobil-mobil yang hancur akibat pohon tumbang.
Baca juga: Korban Badai Selandia Baru Bertambah, Situasi Kian Memburuk
Kota yang berada 200 km dari utara Sao Paulo itu merupakan salah satu wilayah yang terdampak parah oleh bencana tersebut yang mencatat hujan dengan tingkat curah hujan mencapai 600 mm selama 24 jam.
Setidaknya ada 35 orang yang meninggal di San Sebastiao menurut pernyataan dari pihak pemerintah lokal. Seorang gadis berusia tujuh tahun dari kota Ubatuba juga menjadi salah satu korban bencana tersebut.
Gubernur negara bagian Sao Paulo, Tarcisio de Freitas sudah mendeklarasikan situasi darurat untuk lima kota di wilayah pesisir pantai.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mencatat ada 566 orang yang terlantar karena bencana tersebut.
Festival yang sebelumnya direncanakan akan diadakan di kota Sao Sebastiao, Ubatuba, Ilhabela, dan Bertioga terpaksa dibatalkan karena bencana alam tersebut.
“Saat ini kami sedang melakukan proses penyelamatan di 50 tempat tinggal yang roboh karena kekuatan air yang begitu kuat, dan dilaporkan masih ada orang-orang yang tertimbun oleh puing-puing bangunan tersebut,” ujarnya saat diwawancarai GloboNews.