Nasional Opini

IAI Al Aqidah Al Hasyimiyyah Jakarta Resmi Luncurkan Peralihan Status dan Gelar Studium General 

Channel9.id – Jakarta. Institut Agama Islam (IAI) Al Aqidah Al Hasyimiyyah Jakarta hari ini menyelenggarakan acara Studium General bertajuk Melestarikan Khazanah: Manuskrip Melayu dan Kitab Turath dalam Perspektif Global sekaligus meresmikan peralihan statusnya dari sekolah tinggi menjadi institut. Acara ini berlangsung di Aula KH. Hasyim Adnan, Kayu Manis Barat III, Matraman, Jakarta Timur, Sabu (21/12/2024).

Acara ini menghadirkan narasumber utama Assoc. Prof. Dr. H. Harapandi Dahri, M.A., dari Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Dalam sambutannya, Rektor IAI Al Aqidah Al Hasyimiyyah Jakarta, Dr. Muslihan Habib, SS., MA., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian monumental ini.

“Kegiatan ini adalah ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas peralihan status dari sekolah tinggi menjadi institut. Kami berkomitmen untuk merefleksikan peningkatan mutu kampus menuju visi menjadi pusat kajian manuskrip Nusantara terbaik di masa depan,” ujarnya.

Dr. Muslihan juga menegaskan bahwa perubahan status ini menjadi pemicu untuk memaksimalkan potensi dan menjadikan IAI Al Aqidah Al Hasyimiyyah sebagai satu-satunya kampus pusat studi manuskrip Nusantara.

“Kami berusaha keras untuk mengembangkan kampus tercinta ini menjadi pusat studi yang unggul di bidang pelestarian warisan intelektual Nusantara,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Harapandi Dahri dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya pelestarian manuskrip. Ia menekankan bahwa karya para ulama Nusantara telah menjadi rujukan bagi ulama dunia dan merupakan warisan intelektual yang harus terus dijaga.

“Karya ulama-ulama Nusantara kita dipelajari oleh seluruh dunia Islam. Manuskrip adalah salah satu cara untuk mengenal identitas bangsa kita,” tegasnya.

Dia juga mendorong para mahasiswa IAI Al Aqidah Al Hasyimiyyah untuk meningkatkan minat baca dan literasi.

“Kita tidak akan mungkin bisa memberi jika kita tidak memiliki sesuatu yang berharga untuk diberikan. Literasi adalah kunci untuk mewarisi dan membangun peradaban bangsa,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, dan tamu undangan dari berbagai kalangan akademisi. Momentum ini menandai langkah penting dalam sejarah IAI Al Aqidah Al Hasyimiyyah Jakarta sebagai institusi yang berdedikasi dalam pelestarian khazanah intelektual Melayu dan Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  73  =  78