Techno

IBM Bantu Peneliti Analisis Virus Corona

Channel9.id-Jakarta. IBM bermitra dengan Gedung Putih untuk menyediakan sejumlah besar kekuatan super komputer. Super komputer ini ditujukan untuk membantu para peneliti menghentikan penyebaran pandemi virus Corona. Demikian CNBC melaporkan, Senin (23/3).

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Direktur Riset IBM Dario Gil. Ia menuturkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Gedung Putih dan Departemen Energi AS untuk meluncurkan Konsorsium Komputasi Kinerja Tinggi COVID-19.

Kekuatan superkomputasi akan disediakan bagi para peneliti untuk mengembangkan model prediksi dalam menganalisis bagaimana penyakit ini berkembang, serta memodelkan terapi potensial baru atau vaksin yang efektif.

“Sistem komputasi berkinerja tinggi ini memungkinkan para peneliti untuk menjalankan sejumlah besar perhitungan dalam epidemiologi, bioinformatika, dan pemodelan molekuler. Eksperimen ini akan memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan jika bekerja dengan tangan, atau berbulan-bulan jika ditangani pada platform komputasi tradisional yang lebih lambat,” jelas Gil.

Konsorsium akan meninjau proposal penelitian dari seluruh dunia. Pun akan mendorong pembuatan super komputer untuk proyek-proyek yang sekiranya harus ditangani lebih cepat. Bantuan teknis akan ditawarkan kepada peneliti yang menggunakannya.

Salah satu mitra dalam konsorsium itu ialah Laboratorium Nasional Oak Ridge. Melalui super komputer ini, para peneliti di laboratorium itu telah menerbitkan temuan mereka dalam jurnal ChemRxi. Mereka telah menemukan 77 senyawa obat untuk infeksi itu. Angka ini disebut menjanjikan untuk menciptakan vaksin virus corona. Mereka juga memberi peringkat pada senyawa tersebut berdasarkan seberapa besar kemungkinan mereka mengikat lonjakan virus.

Dalam prosesnya, Summit menjalankan simulasi di mana atom dan partikel dalam protein virus akan bereaksi terhadap setiap senyawa obat yang berbeda. Supercomputer mencoba delapan ribu senyawa yang dapat mengikat protein lonjakan virus. Pengikatan ini membatasi kemampuannya untuk menyebar ke sel inang.

Sistem superkomputer IBM Summit telah membantu Departemen Energi AS mengidentifikasi senyawa obat yang berpotensi menonaktifkan virus Corona.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  27  =  30