Channel9.id-Jakarta. Presiden Joko Widodo mengajukan nama Komisaris Jenderal Idham Azis sebagai calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke DPR untuk menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang baru saja dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju.
Presiden telah mengirim surat kepada DPR tentang pengajuan Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri.
Saat ini Komjen Idham Azis menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Sebelumnya, lulusan Akpol tahun 1988 tersebut menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Jenderal bintang tiga kelahiran Kendari 56 tahun lalu ini, adalah lulusan AKPOL tahun 1988. Idham diketahui berpengalaman dalam bidang reserse.
Idham termasuk perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim. Idham berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur tahun 2005.
Atas prestasinya, Idham mendapatkan penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, bersama dengan para kompatriotnya, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel, dan kawan-kawan.
Prestasi Idham lainnya dalam bidang terorisme antara lain pengungkapan kasus Bom Bali I dan II, pengungkapan kasus-kasus teror dan konflik Poso atau dikenal dengan Operasi Camar Maleo, operasi terorisme Tinombala, dan operasi DPO Santoso Daeng Koro MD.
Kemampuannya di bidang anti-terorisme membuat Kapolri saat itu Jenderal Sutarman, mempercayakan Idham menjabat Kapolda Sulawesi Tengah, yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.