Channel9.id – Jakarta. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh menyampaikan, setidaknya hampir 10 persen pasien positif Covid-19 di Aceh merupakan tenaga medis. Berdasarkan data, jumlah positif Covid-19 di Aceh mencapai 1.599 orang.
“Banyak tenaga kesehatan yang sudah kena, bahkan bisa mencapai 10 persen dari angka positif. Sudah mendekati 200-an tenaga medis yang positif,” kata Ketua IDI Aceh dr Safrizal Rahman, Minggu (30/8).
Dia menjelaskan, tenaga medis tersebut terdiri dari dokter, perawat, serta bidan. Kebanyakan tenaga kesehatan yang terpapar virus tersebut tidak memiliki gejala sehingga hanya perlu menjalani isolasi mandiri.
“Kita sangat bersyukur sangat minimal sekali mereka dalam kondisi berat, dalam kondisi sampai harus intensive care,” kata Safrizal.
Selain itu, dia menyatakan, saat ini perlu ada upaya dari rumah sakit untuk memproteksi tenaga medis dengan berbagai cara. Dia mencontohkan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh kini punya IGD terpisah sehingga pasien tidak tercampur.
“Di rumah sakit ada dua kemungkinan, bisa pasien menularkan ke tenaga medis atau sebaliknya. Makanya perlu upaya proteksi dengan berbagai cara,” ujar Safrizal.
Pun dia meminta tenaga medis berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah sakit untuk mencegah penularan.
“Tenaga medis juga harus memperhatikan aktivitas mereka di luar tempat kerja, di luar rumah sakit yaitu saat berada di tempat keramaian atau keseharian,” pungkasnya.
(HY)