Channel9.id-Jakarta. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,36 persen atau 22,32 poin ke level 6.122,49 di akhir perdagangan Senin (27/9). Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.109,67-6.163,28.
Sebanyak tujuh indeks sektoral menekan IHSG terjerembab ke zona merah. Sektor teknologi turun terdalam 0,84%. Disusul kemudian, sektor keuangan amblas 0,72%, sektor infrastruktur anjlok 0,72%, sektor barang baku tergerus 0,54%, sektor properti dan real estat melorot 0,46%, sektor barang konsumsi primer melemah 0,33%, dan sektor kesehatan turun 0,21%.
Hanya empat indeks sektoral mampu bertahan di zona hijau, yakni sektor transportasi dan logistik melambung 1,99%, sektor energi melesat 1,45%. sektor perindustrian melonjak 0,91%, dan sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,58%.
Baca juga: Naik Tipis, IHSG Menguat 0,3%
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) lagi-lagi menjadi buruan investor asing dan membukukan net buy tertinggi Rp257,5 miliar. Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp87,8 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp76,8 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp57,9, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp47,7 miliar.
Di sisi lain, investor asing melego saham-saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) Rp56 miliar. Selanjutnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 54,6 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp36,1 miliar, dan PT Link Net Tbk (LINK) Rp16,6 miliar.
Saham UNTR menjadi top gainer LQ45 dengan melesat 3,62%. Kemudian disusul berturut-turut PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) masing-masing naik
Sementara itu, UNVR menjadi top loser LQ45 setelah ambrol 2,77%. Selanjutnya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masing-amsing turun 2,71% dan 2,42 %.