Hot Topic Lifestyle & Sport

Imam Masjid Al-Aqsa Ditangkap Polisi Israel gegara Sebut Haniyeh Seorang Martir

Channel9.id – Jakarta. Polisi Israel menangkap Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri (85). Penangkapan itu dipicu atas ceramah Sabri yang mengungkit kematian pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.

Dilansir dari AFP, Minggu (4/8/2024), Sheikh Sabri ditangkap pada Jumat (2/8/2024) waktu setempat. Pengacara Sabri, Hamza Qatina, menjelaskan kliennya ditangkap karena menyebut Haniyeh sebagai martir. Ucapan itu dilontarkan Sabri dalam khotbahnya pada sebuah masjid di Yerusalem Timur.

Hamza mengatakan saat ini Sabri telah ditahan di Al-Maskobiya atau kompleks polisi Israel. Sabri tengah diselidiki atas dugaan hasutan bermuatan terorisme.

“(Sabri) saat ini berada di Al-Maskobiya (kompleks polisi) untuk diselidiki atas dugaan menghasut terorisme, karena ia berkabung atas Ismail Haniyeh selama khotbah Jumat dan menggambarkannya sebagai seorang martir,” kata Hamza.

Polisi Israel, tanpa menyebut nama Sabri, mengatakan bahwa mereka telah membuka penyelidikan terhadap seorang imam yang diduga membuat pernyataan yang menghasut dan mendukung terorisme selama khotbah yang disampaikan pada Jumat (2/8/2024).

Ini bukan kali pertama Sabri dituding melakukan hasutan terorisme oleh Israel. Ia sebelumnya telah didakwa kasus serupa pada Juni 2024.

Saat itu, pihak Israel menuding Sabri memuji orang-orang bersenjata Palestina yang menewaskan empat warga Israel, termasuk seorang tentara, pada Oktober 2022.

Adapun Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh tewas pada Rabu (31/7/2024) di Kota Teheran, Iran. Penyebab kematiannya saat ini masih diusut.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

66  +    =  71