Channel9.id-Jakarta. Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Selasa (12/01). Sehingga, total korban yang berhasil diidentifikasi berjumlah empat orang. Semuanya teridentifikasi melalui sidik jari.
Kepala Pusat Inafis Polri, Brigjen Hudi Suryanto, mengatakan sidik jari korban dan data antemortem dikombinasikan agar identifikasi akurat.
Baca juga: Satu Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi
“Ketika sidik jari tunjukkan nama si A, properti yang dibawa si A contoh cincin. Dan itu dikumpulkan di antemortem dan postmortem,” ujar Hudi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Selasa (12/01).
Hudi menuturkan, sidik jari merupakan cara paling mudah dalam mengidentifikasi bagian tubuh korban. Berbeda dengan identifikasi jenazah melalui sampel DNA yang memakan waktu cukup lama.
“Karena DNA itu butuh waktu lama, sementara sidik jari hitungan menit saja,” jelasnya.
Adapun empat korban yang berhasil diidentifikasi ialah Kopilot Nam Air Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, dan Khasanah, serta pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma yang teridentifikasi, Senin (11/01).