India Tuding Google Hambat Perkembangan Android
Techno

India Tuding Google Hambat Perkembangan Android

Channel9.id-Jakarta. Google menghambat persaingan dan mencegah perkembangan saingannya, Android, di India. Demikian laporan dari regulator antimonopoli di India, sebagaimana dilihat oleh Reuters.

Pada 2019, Komisi Persaingan India (Competition Commission of India/CCI) membuka penyelidikan apakah Google menyalahgunakan dominasinya terhadap Android di pasar—yang mana perangkat tersebut lazim didukung OS. Kemudian didapati bahwa Google mengandalkan uangnya yang berlimpah untuk mengurangi kemampuan produsen dalam mengembangkan dan menjual perangkat yang menjalankan Android.

Selain itu, Google juga mewajibkan produsen memasang aplikasi Android secara pre-install guna menggantikan akses ke OS selulernya. CCI menilai hal ini dinilai tak adil. “Itu melanggar undang-undang persaingan India,” tulis laporan itu, dikutip dari Engadget (20/9).

CCI juga menilai bahwa kebijakan Play Store “sepihak, ambigu, tidak jelas, bias, dan sewenang-wenang.”

Sementara itu, kepada Reuters, Google mengatakan pihaknya berharap bekerja sama dengan CCI untuk menunjukkan bagaimana Android telah menyebabkan lebih banyak persaingan dan inovasi.

Sekadar informasi, dilaporkan bahwa Google telah menanggapi penyelidikan sebanyak 24 kali dengan membela diri. Selain itu, perusahaan teknologi lainnya—termasuk Microsoft, Amazon, Apple, Samsung dan Xiaomi—juga menanggapi pertanyaan dari CCI.

Kendati CCI menuding bahwa Google telah melumpuhkan persaingan di negara tersebut secara ilegal, Google masih punya kesempatan membela diri sebelum CCI mengeluarkan keputusan akhir beserta hukuman jika ada.

Sebelumnya, pada pekan lalu, regulator Korea Selatan juga menuding bahwa Google menggunakan posisi dominannya di pasar untuk menghambat perkembangan saingannya, Android. Mereka mendenda raksasa teknologi itu sebesar $177 juta (atau Rp2,5 triliun). Mereka juga melarang perusahaan untuk mewajibkan mitra manufaktur untuk menandatangani perjanjian anti-fragmentasi—yang melarang pembuatan dan pemasangan versi alternatif OS Android.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

65  +    =  68