Channel9.id-Jakarta. Indonesia berpotensi mendominasi ekonomi digital se-Asia, bahkan global. Selain itu, berpotensi juga menjadi pasar industri terbaik, terutama smartphone. Demikian menurut Acting President Director QNB Geoffry Nugraha di acara Indosat Ooredoo Talk, Rabu (17/11).
“Lebih dari 200 juta populasi di Indonesia, sekitar 96% di antaranya sudah mengakses internet melalui ponsel, dan bagi industri, Indonesia adalah pasar besar,” kata Geoffry. “Indonesia menjadi negara ke-4 terbesar dari sisi pengguna internet, sekaligus bisnis smartphone terbesar ke-4 di dunia.”
Baca juga: Fintech Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Di kesempatan yang sama, Direktur & CCO Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan bahwa Indosat bersedia bekerja sama untuk membangun ekonomi digital Indonesia, dengan mengembangkan infrastruktur.
“Kami mendukung rencana Indonesia dalam ekonomi digital dan kami ingin kerjasama serta membangun kolaborasi dengan pihak lain seperti perbankan,” kata Vikram.
Menurut Geoffry, perbankan memberi potensi yang cukup besar untuk ekonomi digital. Apalagi saat ini pemanfaatan internet untuk transaksi, pembayaran, investasi bahkan pinjaman begitu meningkat. Adapun peningkatan ini didorong oleh situasi pandemi COVID-19 ini.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan solusi dari tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. “Pembangunan yang menyatu dibutuhkan untuk beradaptasi pada pembangunan di sistem apapun. Selain itu, dari sisi keamanan, dengan lebih banyaknya transaksi, informasi keamanan sangatlah penting dan membutuhkan banyak resources dan investasi,” tandasnya.
(LH)
