Channel9.id – Jakarta. Indra Kenz tidak memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Jumat 18 Februari 2022 hari ini. Diketahui, Indea akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus binary option melalui aplikasi Binomo.
Pengacara Indra, Wardaniman Larosa memastikan kliennya tidak akan menghadiri pemanggilan ini. Indra baru tiba di Indonesia usai berobat di Turki.
“Hari ini tiba di Indonesia. Kami tunggu jadwal ulang dari penyidik Bareskrim,” kata Wardaniman.
Baca juga: Bareskrim Polri: Indra Kenz Diberikan Kesempatan untuk Klarifikasi, Malah Keluar Negeri
Wardaniman belum banyak berkomentar mengenai permintaan penundaan jadwal pemeriksaan tersebut. Dia menyerahkan hal itu kepada penyidik.
“Silakan ditanya ke penyidik,” jelasnya.
Sebelumnya, sudah ada 8 orang warga yang mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Mereka membuat laporan polisi untuk Aplikasi Binomo karena dianggap telah memberikan kerugian lebih dari Rp 2 miliar.
Laporan ini teregister di Bareskrim Polri dengan nomor STTL/29/II/2022/Bareskrim tertanggal 3 Februari 2022.
“Kita baru saja membuat laporan polisi terkait dengan binary option ini khususnya aplikasi Binomo,” kata pengacara korban, Finsensius.
Para korban melaporkan Binomo atas tuduhan perjudian online, hingga treding ilegal. Para korban mengaku menelan kerugian hingga Rp 2 miliar lebih.
“Kerugiannya kalau untuk koordinatornya sendiri Rp 550 juta. Tapi di sini yang datang di Bareskrim total kerugian delapan orang ini Rp 2,467 miliar,” jelas Finsesius.
HY