Channel9.id-Jakarta. Induk TikTok, ByteDance, tampaknya semakin serius merambah ke ruang virtual (virtual reality/VR), menurut laporan dari Protocol. Disebutkan bahwa perusahaan berencana menginvestasikan “banyak uang” untuk mengembangkan konten terkait VR.
Sepertinya sebagian besar investasi ByteDance itu akan digunakan untuk perekrutan. Sebagaimana yang dicatat oleh Protocol, lebih dari 40 daftar pekerjaan akan dibutuhkan untuk Pico—yakni pembuat headset VR di Cina yang diakuisisi oleh ByteDance tahun lalu. Sebagian besar lowongan kerja itu untuk cabang Pico Studios yang berbasis di pantai barat di California dan Washington. Adapun posisi yang dibutuhkan mulai dari kepala strategi game VR hingga manajer operasi game. Posisi lainnya berfokus pada peningkatan perangkat keras VR Pico, termasuk insinyr optik dan desain sistem listrik.
Protocol juga menunjuk bahwa adanya kepala penjualan Pico menunjukkan bahwa Pico akan hadir di Amerika Serikat (AS). Orang yang ada di posisi ini akan “bertanggung jawab atas penjualan dan pemasaran produk Pico secara keseluruhan di pasar konsumen AS.”
Pico masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Sementara ByteDance tentu memiliki bandwidth untuk memberikan dorongan yang dibutuhkannya untuk bersaing dengan segelintir headset mainstream—seperti yang ditawarkan oleh Meta, HTC, Valve, dan PlayStation di AS. Adapun headset all-in-one andalan perusahaan, Pico Neo 3 Link, sudah diluncurkan di Eropa pada Mei seharga €449 (sekitar Rp7,6 juta).
(LH)