Channel9.id-Jakarta. Seminggu belakangan ini, Instagram mulai melabeli media yang dikelola pemerintah. Langkah ini sesuai dengan kebijakan induk perusahaannya, Facebook, pada Oktober. Diketahui, Facebook telah menerapkannya pada Juni lalu.
Saat mengetuk label, pengguna akan diarahkan ke halaman terkait dukungan dan informasi kebijakan soal pelabelan tersebut. Adapun sejumlah media AS yang telah memiliki label yaitu Redfish, In the Now, dan Soapbox.
“Instagram mendefinisikan ‘media yang dikendalikan negara’ sebagai kantor media yang dipercaya Instagram, mungkin sebagian atau seluruhnya di bawah kendali editorial pemerintah mereka, berdasarkan penelitian dan penilaian kami sendiri terhadap serangkaian kriteria yang dikembangkan untuk tujuan ini,” jelas Instagram dilansir dari Engadget, Rabu (7/6).
“Kami mengelola akun ini dengan standar transparansi yang lebih tinggi, kami yakin akun ini menggabungkan pengaruh organisasi media dengan dukungan negara,” sambungnya.
Facebook menuturkan pihaknya tengah berencana untuk menambahkan iklan label ke iklan Instagram pada beberapa bulan mendatang.
Baca juga : Cegah Bunuh Diri dengan Google AdWords
Sebelum kebijakan ini dijalankan, Facebook mengaku telah berkonsultasi dengan 65 ahli untuk membuat kriteria internal guna memutuskan kapan label ‘yang dikendalikan negara’ bisa sesuai.
Untuk diketahui, Instagram merilis label ini beberapa minggu sebelum pemilihan presiden pada 3 November 2020 mendatang. Memang, menjelang pemilihan, Facebook secara konsisten menghadapi kritik karena pendekatannya tidak langsung terhadap misinformasi di platformnya.
Sebelumnya, pada akhir September, Manajer Kampanye Joe Biden Jen O’Malley Dillon menyebut Facebook sebagai penyebar disinformasi terkemuka di negara AS.
(LH)