Channel9.id-Jakarta. Pasar non-fungible token (NFT) kehilangan banyak peminat. Namun, hal ini tidak menghentikan Instagram untuk mengembangkan fitur NFT-nya. Setelah melakukan uji coba pada Mei lalu, kini Instagram memperluas fitur NFT ke lebih dari 100 negara di seluruh Afrika, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika.
Dengan fitur itu, pengguna Instagram bisa menyertakan NFT di feed dan pesan mereka, serta stiker augmented reality di Stories. Kreator dan kolektor NFT akan ditandai secara otomatis sebagai atribusi. Saat ini pengguna belum bisa membeli atau menjual NFT di Instagram, namun Meta telah mengisyaratkan bahwa ini segera berfungsi di pasar.
Dilansir dari Engadget (4/8), Instagram mulai mendukung dompet pihak ketiga dari Coinbase dan Dapper, selain Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet. Selain blockchain Ethereum dan Polygon, Instagram juga akan mendukung Flow.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan perluasan fitur itu melalui unggahan Instagram. Dia menyertakan foto-foto kartu bisbol “Little League” yang dibuatnya sendiri, dan menampakkan wajahnya semasa kanak-kanak. Foto kartu ini ia hadiahkan kepada penasihat kamp favoritnya, Allie Tarantino, yang kini berencana untuk menjual NFT foto kartu yang sudah ditandatangani itu.
“Di bagian belakang kartu, dia mendapat rata-rata 0,920, yang tampak mustahil dalam bisbol,” ujar Tarantino kepada Associated Press. “Jadi, bahkan ketika masih kanak-kanak, dia ‘besar’.”
