Channel9.id-Jakarta. Kehadiran pandemi Covid-19 membikin digitalisasi menjadi keniscayaan bagi segala sektor, termasuk di sektor kesehatan.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Informasi dan Komunikasi (Infokom) dan Kesehatan menjadi dua sektor yang paling cepat melakukan digitalisasi di masa pandemi, ditinjau dari tahun ke tahun (YoY). Adapun Infokom tumbuh 10,58% dan Kesehatan 11,6%.
Melihat fakta tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba mengakui betapa pentingnya pengembangan ekosistem kesehatan digital di Indonesia. Tujuannya, lanjut dia, untuk mendukung kesehatan yang merata bagi masyarakat. “Termasuk mempercepat proses vaksinasi nasional,” imbuhnya di acara konferensi pers, Senin (1/3).
Bukan cuma itu, pengembangan ekosistem kesehatan digital di Indonesia juga bisa mendongkrak perekonomian negara, berkaca pada kasus pandemi yang melanda dunia.
“Dengan mengintegrasikan sektor Infokom dan Kesehatan akan memberi solusi dalam pemulihan kesehatan, begitu juga ekonomi negara,” terang Mira.
Untuk itu, Kominfo menyediakan akses internet di berbagai Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) Indonesia. “Lewat beberapa program, Kominfoa membangun infrastruktur, penguatan eksosistem untuk mendukung telemedicine nasional,” sambungnya.
Lebih lanjut, Mira mengatakan, Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telkomunikasi dan Informasi (Bakti) menyediakan akses internet di 3.126 titik Fasyankes hingga akhir 2020. Dengan demikian, lanjutnya, menggenapi ketersediaan 13.011 titik Fasyankes seluruh Indonesia.
“Dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, penyelesaian ini berhasil diwujudkan bahkan tujuh tahun lebih cepat dari target awal pada tahun 2027,” kata dia.
(LH)