Channel9.id-Jakarta. Opera bakal mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke mesin pencarinya melalui fitur bernama “Shorten”. Fitur ini akan menggunakan ChatGPT besutan Open AI untuk membuat ringkasan artikel dan halaman web.
Kalau “Shorten” sudah tersedia untuk umum, pengguna bakal melihat ikon baru di sebelah kanan bilah alamat situs. Jika ikon ini diketuk, akan muncul sidebar tempat ChatGPT berada, yang akan memberi ringkasan dari halaman web yang dilihat.
Dilansir dari Engadget, Jan Standel, Wakil Presiden Pemasaran dan Komunikasi di Opera, mengatakan bahwa “Shorten” segera dirilis untuk publik.
Bersamaan dengan rencana itu, Opera juga sedang mengembangkan fitur lain berbasis AI yang diklaim akan meningkatkan pengalaman Opera. Namun, perusahaan tak merinci apa saja fitur yang tengah dikembangkan.
Sekadar informasi, “Shorten” diperkenalkan pada minggu yang sama ketika Microsoft sedang mendesain ulang Edge untuk menambahkan “kopilot bertenaga AI” ke browser. Adapun salah satu kemampuan AI ini adalah meringkas halaman web. Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa Google sedang mengembangkan Bard, yakni sebuah chatbot AI yang didukung oleh platform LaMDA-nya.
Waktu pengumuman Opera dan Microsoft menungjukan bahwa AI generatif menjadi cara untuk mematahkan cengkeraman Google di pasar browser. Namun, apakah orang benar-benar beralih dari Google masih harus diilihat.