Hukum

INW Minta Polri Usut Tuntas Bandar Penjual Narkoba ke Artis

Channel9.id  – Jakarta. Indonesia Narcotic Watch (INW) meminta Polri mengusut tuntas bandar narkoba yang menjual narkoba kepada kalangan artis. Pernyataan itu diungkapkan menyusul penangkapan musisi Anji terkait dengan pemakaian ganja.

“INW yakin ada sindikat besar pemasok narkoba kepada kalangan artis. Hal ini mengingat si bandar menganggap bahwa kalangan artis adalah sebuah pasar yang sangat potensial dalam berbisnis narkoba,” kata Direktur INW Budi Tanjung dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Juni 2021.

INW menyampaikan, tertangkapnya Anji merupakan bukti nyata peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan artis masih sangat marak. INW pun meminta polisi mengusut tuntas hingga ke bandar ganja yang menjualnya kepada Anji.

INW pun mengapresiasi komitmen Polri dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan artis atau publik figur.

Namun, di sisi lain, INW meminta agar kepolisian jangan terlalu mudah atau terlalu cepat memberikan status rehabilitasi terhadap para tersangka narkoba.

“Polisi jangan terlalu gampang memberikan status rehabilitasi kepada artis atau siapa pun yang telah berstatus tersangka,” kata Budi.

Menurutnya, hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat para pengguna narkoba tidak pernah jera. Sebab, mereka menganggap status rehabilitasi itu masih bisa dikompromikan dengan para oknum.

“Kalaupun harus direhabilitasi, parameternya harus jelas dan hasil asesmennya harus transparan,” ujar Budi.

Dalam hal memberikan status rehabilitasi di rumah-rumah rehabilitasi, INW mensinyalir ada kongkalikong antara oknum polisi dan pihak panti rehabilitasi penyalahguna narkoba.

“Saya pernah mendapat laporan dari warga masyarakat yang mengaku dirinya diperas oleh oknum sebuah pengelola panti rehabilitasi di Bogor, yang kami duga kuat bekerja sama dengan oknum aparat keamanan. Si korban yang saat itu diserahkan polisi ke panti rehabilitasi diminta uang ratusan juta rupiah dan sebidang tanah agar bisa dibebaskan,” ungkap Budi.

INW meminta pihak kepolisian harus lebih meningkatkan keseriusannya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Jangan lagi ada polisi yang berani bermain-main dalam menangani kasus narkoba. Jika masih ada polisi yang berani menyalahgunakan jabatannya, berarti polisi tersebut sudah siap menerima sanksi apa pun atas sumpah jabatan yang dilanggarnya,” kata Budi.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

71  +    =  72