Channel9.id-Tokyo. Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MOA) antara IPB University dengan Tohoku University di Sendai, Miyagi pada Kamis 17 April 2025.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Rektor IPB University Prof. Arif Satria dan President Tohoku University Prof. Teiji Tominaga.
Dubes Heri membagikan beberapa elemen penting yang menjadi fokus pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Shigeru Ishiba pada Januari 2025 diantaranya kerja sama bidang food security, energy security serta digital economy.
“Sebagaimana yang menjadi salah satu fokus pembahasan saat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Shigeru Ishiba, saya berharap kerja sama ini dapat mengisi kerja sama di bidang food security yang merupakan salah satu fokus kedua universitas tersebut. MoU ini mencerminkan komitmen kedua universitas untuk memperluas kolaborasi internasional di bidang pendidikan, riset, dan teknologi,” ujarnya.
Rektor IPB University Prof Arif Satria menjelaskan IPB saat ini banyak mengembangkan program-program baru antara lain Teknik dan Kedokteran yang sangat membutuhkan dukungan kerja sama dari universitas-universitas ternama dunia.
“Dengan kerja sama ini diharapkan dapat mendukung petani untuk mengembangkan produknya. Melalui kerja sama penelitian diharapkan banyak muncul inovasi terbaru yang ke depannya akan membantu petani dan masyarakat pedesaan. Kerja sama dengan Tohoku University akan membuka peluang besar dalam pengembangan keilmuan, kolaborasi riset yang lebih mendalam, serta memperluas pengalaman global bagi sivitas akademika IPB University. Apalagi Tohoku merupakan universitas nomor satu di Jepang, ini adalah mitra strategis yang sangat potensial,” kata Prof Aria Satria yang hadir didampingi Wakil Rektor Prof Deni Noviana.
Sementara itu, President Tohoku University Prof Teiji Tominaga menjelaskan, Tohoku University tercatat pada ranking pertama di Jepang untuk peringkat Times Higher Education (THE) selama empat tahun berturut-turut. Untuk tahun ini Tohoku University mendapatkan pendanaan University for International Research Excellence. Dengan pendanaan ini menurut Prof Teiji Tominaga yang hadir didampingi Executive Vice President Prof Toshiya Ueki, akan dibutuhkan peneliti-peneliti dari berbagai belahan dunia untuk melakukan penelitian.
Dalam penandatanganan MoA antara IPB University dengan Tohoku University ini mengatur tentang pertukaran pelajar (student exchange) dan pembimbingan bersama (joint supervision).
Usai penandatanganan kerja sama, dilakukan kunjungan ke fasilitas canggih Synchrotron Radiation Facility NanoTerasu yang dimiliki Tohoku University.
Fasilitas ini merupakan pusat riset unggulan Jepang yang digunakan untuk penelitian multidisipliner, termasuk bidang pertanian, pangan, dan material maju.
Baca juga: Dubes Heri Ajak Pengunjung Osaka Expo 2025 Hadir di Paviliun Indonesia
Q: How long does a typical concrete project take? A: The duration varies based on the project’s scope.
Residential projects usually take 1-2 weeks, while commercial projects
can take several weeks to a few months. https://search.google.com/local/reviews?placeid=ChIJLRrbgctL4okRbNmXXl3Lpkk