Hot Topic

Iran Aktifkan Pabrik Nuklir, AS Peringatkan Dunia Internasional

Channel9.id-Jakarta.  Amerika Serikat menuding Iran tengah mempersiapkan ledakan nuklir cepat, setelah Iran mulai memompa gas uranium kedalam ratusan pompa sentrifugal.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo membuat pernyataan pada Kamis (7/11), setelah Iran meningkatkan aktivitas di pabrik nuklir Fordow. Pompeo memperingatkan, kekerasan dan terror yang ditimbulkan oleh Teheran, serta menyerukan pada dunia internasional untuk segera melakukan tindakan.

Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengkonfirmasi jika 2.000 kg uranium hexafluoride telah dipindahkan dari fasilitas nuklir Natanz ke Fordow. Sebelumnya Iran mengumumkan jika 1.044 sentrifugal telah dipasang di sebuah fasilitas yang dilindungi dengan baik.

Menurut AS, tindakan Iran itu merupakan langkah besar kearah yang salah.

“Peningkatan nuklir Iran mencerminkan niat dari rejim selama ini, untuk memeras masyarakat internasional agar menerima kekerasan dan terror,”tuding Pompeo.

“Masyarakat internasional yang peduli dengan serangan dan provokasi Iran seharusnya dapat membayangkan bagaimana jika nuklir di tangan Iran. Ini adalah saatnya bagi seluruh bangsa untuk menolak bentuk pemerasan nuklir rejim ini, dan mengambil langkah-langkah serius untuk meningkatkan serangan,” ujar Pompeo dalam pernyataan di akun Twitter-nya.

Pakta nuklir telah melarang produksi material nuklir Fordow, sebuah tempat sensitif yang sebelumnya disembunyikan oleh Iran dari PBB. Namun, kini Iran telah mengubah Fordow dari sebuah tempat penelitian menjadi pabrik nuklir aktif.

“Setelah semua persiapan berhasil, antara lain penyuntikan gas uranium ke dalam sentrifugal pada Kamis (7/11) di Fordow. Seluruh proses diawasi oleh pengawas dari PBB,” ujar AEOI dalam satu pernyataan.

Iran bersikeras jika langkah tersebut bukan merupakan pelanggaran kesepakatan nuklir. Teheran secara bertahap mengurangi komitmen dari perjanjian itu. Dalam kesepakatan, Iran diharuskan menahan program nuklirnya dengan imbalan penghapusan sebagaian besar sanksi internasional.

Pengayaan uranium hingga tingkat kemurnian fisil yang rendah, cocok untuk pembangkit listrik sipil. Diperlukan 90% kemurnian untuk bahan bakar senjata nuklir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

83  +    =  86