Channel9.id-Iran. Kekuatan Barat membatalkan upayanya untuk mengecam Iran di badan pengawas nuklir global dikarenakan Iran telah setuju untuk bekerjasama dengan para ahli internasional mengenai partikel uranium yang ditemukan di beberapa titik situsnya.
Kementerian Luar Negeri Iran memuji usaha keras diplomatiknya Tehran dan partisipan lainnya pada perjanjian nuklir 2015 karena telah mencegah resolusi dari Amerika dan Negara-Negara Eropa di Dewan Gubernur IAEA.
Baca juga : Iran Menolak Adakan Pertemuan dengan AS
Resolusi itu adalah untuk mengutuk pengurangan komitmen Iran terhadap perjanjian nuklir 2015. Resolusi ini direncanakan oleh Jerman, Inggris, dan Prancis yang juga didukung oleh Amerika Serikat.
“Perkembangan hari ini dapat mempertahankan jalur diplomasi yang dibuka oleh Iran dan menciptakan pondasi untuk implementasi komitmen maksimal oleh para anggota JCPOA,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Saeed Khatibzade, mereferensikan JCPOA (Perjanjian Nuklir 2015).
“Iran berharap bahwa para anggota JCPOA dapat menjamin komitmennya pada perjanjian nuklir ini dari segala sisi dengan memanfaatkan kesempatan ini dan melalui kooperasi yang serius.”
Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, mengumumkan pada konferensi berita pada hari Kamis (4/3/2021) bahwa IAEA dan Iran akan mengadakan pembicaraan teknis April nanti di Tehran.
Ia mengatakan Iran menerima tawaran pengawas nuklir untuk terlibat dalam upaya yang fokus dan sistematis dalam membahas partikel uranium yang ditemukan di beberapa situs yang Iran larang IAEA masuki.
Grossi mengatakan pada hari Kamis bahwa penjelasan Iran soal partikel uranium yang ditemukan di beberapa situsnya masih belum kredibel secara teknis dan dira
He said on Thursday that Iran’s explanation for the particles found at the sites has not been “technically credible” yang diharapkan masalah ini bisa selesai pada pembicaraan April nanti.
(RAG)