Nasional

Irjen Krishna Murti Raih Doktor Bidang Komunikasi

Channel9.id-Jakarta. Divisi Hubungan Masyarakat Polri perlu menyusun Komunikasi Strategis agar tidak selalu terbawa arus issues yang dibangun dari luar. Itulah salah satu rekomendasi dari desertasi doktoral Irjen Pol. Krishna Murti.

Kepala Divisi Hubungan Internasional Krishna Murti berhasil meraih gelar doktor bidang komunikasi dari Universitas Padjajaran Bandung.

Krishna mempertahankan desertasinya berjudul, “Strategi Komunikasi Publik Polda Metro Jaya Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Akun Instagram @Kapoldametrojaya pada Masa Pandemi Covid-19) dalam sidang terbuka di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Jawa Barat Kamis (25/7/2024).

Menurut Krishna di dalam Humas, dimana pekerjaan utamanya membangun komunikasi tidak terdapat istilah komunikasi. “Tidak ada kata komunikasi di dalam lingkup kerja Divisi Humas Polri. Sehingga Divisi Humas terjebak hanya sebagai juru bicara saja. Padahal tugas komunikasi itu sangat luas,” ujar Krishna.

Pernyataan Krishna setelah muncul dari promotor seputar kasus Vina Cirebon  yang simpang siur dan lama tidak ada kejelasan. Seperti Polda Jawa Barat hanya menggunakan lawyer yang lebih defensif.

Dalam paparan desertasinya yang dinilai sangat memuaskan ini Krishna menyebutkan bahwa akun personal Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di masa Covid-19 lebih diminati publik ketimbang akun media sosial official Polda Metro Jaya.

“Akun personal meningkatkan enggagment publik sehingga melebihi akun official. Impression management inilah yang membangun image building Kapolda selama periode Covid 19,” ujar mantan Wakapolda Lampung ini.

Karena saat itu kita butuh kepercayaan publik untuk mengajak publik melakukan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi dan penyuntikan massal. Polda Metro Jaya saat itu dinilai berhasil antrean vaksinasi yang dibuka Polda Metro mengalami antrean panjang.

Penampilan Kapolda di panggung medsos, tidak mau berubah gaya pribadinya dalam mengajak warga Jakarta.

“Ayo vaksin, ayo prokes, ayo suntik, itu mengajak orang awam dengan bahasa yang lebih mudah diterima publik” katanya.

Karena itulah Krishna menyebut strategi pemolisian harus berjalan seiring dengan strategi komunikasi, “Strategi pemolisian tidak ada artinya jika tak diikuti oleh strategi komunikasi,” ujar Irjen KM yang aktif di media sosial ini.

Hadir dalam promosi doktoral tersebut Kabaharkam Komjen Pol. Fadil Imran, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI M. Fajar yang juga adik kandung Krishna.  Fadil yang menjadi sumber penelitian mengatakan, “Ini capaian akademis saya merasa terhormat apa yang kami lakukan bisa diuji secara ilmiah di forum akademis ini,” ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Baca juga: Salah Tuduh Irjen Krishna Murti, Otto Hasibuan Klarifikasi Pernyataannya pada Kasus Kopi Sianida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

81  +    =  86