Channel9.id – Jakarta. Pesawat tempur Israel menghancurkan Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahli di Kota Gaza, Palestina pada Minggu (13/4/2025) pagi waktu setempat. RS Baptis Al-Ahli diketahui menjadi rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di Jalur Gaza.
Dilansir AFP, Senin (14/4/2025), rumah sakit itu hanya menerima peringatan 20 menit sebelum serangan udara Israel sehingga terpaksa mengevakuasi pasien ke pinggir jalan.
“Pengeboman menyebabkan bangunan bedah dan stasiun penghasil oksigen untuk unit perawatan intensif hancur,” kata badan pertahanan sipil Gaza dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada korban yang dilaporkan dari serangan itu, tetapi gereja Anglikan di Yerusalem, yang mengelola rumah sakit Baptis Al-Ahli bahwa mengatakan seorang anak laki-laki dengan cedera kepala meninggal dalam evakuasi pasien yang tergesa-gesa.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh Hamas memiliki terowongan di bawah rumah sakit dan menggunakan fasilitas medis sebagai pusat komando untuk merencanakan dan melancarkan serangan terhadap tentara serta wilayah Israel. IDF berkilah langkah-langkah telah diambil sebelum serangan itu untuk mengurangi kerugian bagi warga sipil.
Hamas pun membantah tuduhan bahwa rumah sakit itu digunakan untuk keperluan militer.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa RS Baptis Al-Ahli ditutup sementara dan mengarahkan orang-orang ke tiga rumah sakit lainnya.
Keuskupan Yerusalem mengutuk serangan tersebut dan mengatakan bahwa selain kerusakan pada unit gawat darurat, Laboratorium Genetika dua lantai juga dihancurkan. Keuskupan mengatakan bahwa ini adalah kelima kalinya rumah sakit tersebut diserang sejak Oktober 2023.
Secara keseluruhan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekitar 400.000 orang telah diperintahkan untuk pindah selama tiga minggu terakhir, dengan rumah sakit sering digunakan sebagai tempat berlindung selama konflik.
Serangan terhadap RS Baptis Al-Ahli tersebut menjadi pukulan keras bagi sistem kesehatan Gaza yang sudah kewalahan sejak Israel melancarkan perang genosida pada 7 Oktober 2023. Sejak awal agresi Zionis, sebanyak 34 rumah sakit serta puluhan pusat kesehatan dan klinik di seluruh Gaza dihancurkan dan berhenti beroperasi. Hingga kini, jumlah total korban tewas sejak awal perang mencapai 50.933 jiwa.
Baca juga: Duka Hari Kedua Idulfitri di Gaza, Serangan Israel Tewaskan Puluhan Orang
HT
