Israel Luncurkan Roket ke Jalur Gaza
Internasional

Israel Luncurkan Roket ke Jalur Gaza

Channel9.id-Israel. Militer Israel kembali membombardir Jalur Gaza pada Rabu (12/5/2021) pagi. Serangan ini merupakan serangan paling intens setelah mereka juga pernah memborbardi Jalur Gaza pada 2014 lalu.

Di hari Rabu, roket-roket Israel jatuh dan meledak di Jalur Gaza. Roket itu jatuh di Khan Younis yang berada di selatan Jalur Gaza. Sampai saat ini masih belum diketahui berapa banyak korban yang jatuh di daerah tersebut, namun diketahui para penduduk disana sudah diungsikan ke  tempat yang lebih aman.

Dilaporkan roket Israel juga menghancurkan saluran pipa Palestina di daerah dekat Ashkalon dan menyebabkan kebakaran hebat disana.

Serangan udara Israel pada Rabu pagi juga menghancurkan beberapa pos polisi di Jalur Gaza.

Reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Gaza, Safwat al Kahlout mengatakan markas besar kepolisian Palestina juga hancur diluluhlantahkan Israel.

Kahlout juga melaporkan kalau korban dari serangan udara Israel itu naik menjadi 36 orang, dengan 250 lainnya mengalami luka-luka.

Al Jazeera juga menerima laporan bahwa rumah komandan-komandan senior Hamas juga terkena serangan udara Israel.

Semalaman, puluhan keluarga Palestina menjadi terlantar karena rumahnya hancur diledakkan oleh roket-roket Israel, lapor Kahlout.

Sebuah postingan oleh Omar El Qatta di sosial media menunjukkan saat-saat Israel menembakkan roketnya ke Jalur Gaza

Postingan-postingan di sosial media lainnya juga menunjukkan orang-orang berunjuk rasa yang membela rakyat Palestina. Di Rahat, kota yang didominasi suku Bedouin di daerah Israel selatan dan di Qalansawe, kota orang-orang Arab Israel di Israel tengah, orang-orang berunjuk rasa dan mengecam tindak kekerasan Israel.

Karena peperangan ini, pemerintah Israel menetapkan status darurat di kota Lod, dikenal juga dengan nama lainnya yaitu al-Lydd yang terletak di tenggara kota Tel Aviv setelah kota tersebut juga terkena serangan roket Hamas. Disana tingkat kekerasan juga memuncak karena tindak kekerasan militer Israel yang membunuh warga Palestina.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  3  =