Channel9.id – Jakarta. Istri mantan Kadivpropam, Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menangis terisak-isak kala mengunjungi suaminya yang ditempatkan di ruang khusus Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Lantaran dugaan pelanggaran etik dalam kasus Brigadir J.
Kunjungan ke Mako Brimob, merupakan momen pertama kalinya Putri muncul di hadapan publik, setelah kasus terbunuhnya Brigadir J, di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Putri datang mengenakan baju batik berwarna coklat dengan di damping oleh kuasa hukum dan anaknya.
Namun Ferdy Sambo tak berhasil ditemui, ia masih diisolasi di ruang khusus untuk menjalani pemeriksaan. Ketika bertemu dengan awak media, Putri menyampaikan ungkapan perasannya, menghadapi peristiwa yang dialaminya.
“Saya putri Bersama anak-anak, saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya,” ujarnya, di tepi jalan depan Mako Brimob.
Ia juga memohon doa agar keluarganya dapat menghadapi masa-masa sulit. “ Saya mohon doa biar kami sekeluarga dapat menjalani masa yang sulit ini. Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan kami dan keluarga,” ujar Putri.
Dalam kunjungan tersebut kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Anis mengatakan, belum dapat menemui Irjen Ferdy Sambo yang saat ini masih diisolasi di Mako Brimob.
“Hari ini kita berusaha bertemu Pak FS tapi belum diberikan izin. Mudah-mudahan besok dapat diberikan izin biar bagaimanapun keluarga maupun penasehat hukum bisa bertemu dengan Pak FS,”jelasnya.
Putri tak hanya berniat untuk bertemu dengan Ferdy Sambo. Namun juga membawa pakaian untuk suaminya selama berada di tempat khusus, Mako Brimob.