Italia Longgarkan Prokes Covid-19 Setelah Didesak Ahli Kesehatan
Internasional

Italia Longgarkan Prokes Covid-19 Setelah Didesak Ahli Kesehatan

Channel9.id-Italia. Italia mencabut kebijakan isolasi mandiri untuk mereka yang melakukan kontak langsung dengan seseorang yang positif Covid-19, Kamis (30/12/2021). Kebijakan tersebut menyatakan kalau mereka yang sudah mendapatkan dosis tambahan, baru sembuh atau divaksin dalam jangka waktu 120 hari, tak perlu melakukan isolasi mandiri.

Keputusan ini diambil setelah ahli kesehatan mendesak pemerintah untuk memikirkan kembali kebijakannya, karena dengan cepatnya varian Omicron menyebar bisa membuat Italia menjadi lumpuh.

Baca juga: Ahli Kesehatan Desak Italia Longgarkan Prokes Covid-19

Mereka harus menggunakan masker Ffp2 (yang kualitasnya setara dengan masker KN95 atau N95) selama 10 hari, dan jika mereka mengalami gejala, mereka harus menjalani tes Covid-19 lima hari setelah berhubungan dengan pasien positif virus corona.

“Saya rasa logis untuk menetapkan kebijakan yang berbeda untuk mereka yang mengikuti saran dari pemerintah, divaksin penuh dan kemudian mengambil dosis tambahan,” ujar Wakil Menteri Kesehatan Andrea Costa.

Pemerintah selain itu juga mengetatkan prokes untuk mereka yang tidak divaksin.

Mulai dari tanggal 10 Januari, banyak aktivitas – termasuk restoran terbuka, hotel dan ski – akan hanya terbuka untuk mereka yang sudah divaksin atau mereka yang baru saja sembuh dari Covid-19. Kebijakan tersebut juga akan diterapkan di transportasi umum.

Kasus virus corona harian di Italia melonjak pada pekan ini, sampai mencapai 98,030 pada hari Rabu. Selain itu jumlah pasien yang dilarikan ke rumah sakit juga terus naik.

Kebijakan di masa liburan juga sudah diketatkan. Kepemerintahan Perdana Menteri Mario Draghi melarang adanya konser dan acara-acara terbuka dan menutup disko sampai tanggal 31 Januari.

Selain itu kebijakan untuk para wisatawan juga diketatkan, termasuk mereka yang berasal dari negara-negara Uni Eropa. Kini mereka harus mengambil tes Covid-19 sebelum terbang.

Program vaksinasi Italia terbukti efektif dengan hampir 80% warganya sudah divaksin penuh dan sekitar 30% lainnya sudah menerima dosis tambahan.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

24  +    =  33