Channel9.id-Jakarta. Tampaknya virus corona belum mau beranjak dari Bumi. Bahkan, sejumlah hasil mutasinya menjadi varian yang diwaspadai seluruh negeri. Adapun salah salah satu varian itu ialah varian Delta, yang dulu dikenal sebagai B.1617.2 dari India. Varian ini disebut lebih cepat menular dan bisa menyebabkan gejala yang parah, sehingga pasien harus dirawat di rumah sakit.
Menurut laporan, varian Delta saat ini sudah merebak di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Kudus, Jawa Tengah dan DKI Jakarta—di mana kasus positif COVID-19 melonjak signifikan.
Baca juga: Varian Delta Merebak, Jangan Abaikan Prokes Pencegahan COVID-19!
Duh, kalau sudah begitu, Kamu harus memperketat protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah infeksi virus itu. Namun, disiplin prokes juga tak menutup kemungkinan Kamu bisa terinfeksi, lo. Pasalnya, Kamu juga harus menjaga pola hidup sehat agar daya tahan tubuhmu terjaga dan kuat. Adapun salah satu yang bisa Kamu lakukan yaitu menjaga pola makan sehat. Dengan begitu, tubuhmu jadi lebih kuat menangkal penyakit.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), menjaga pola makan sehat sangat penting selama pandemi COVID-19. Sebab makanan dan minuman yang dikonsumsi akan memengaruhi kemampuan tubuh untuk mencegah, melawan, dan pulih dari infeksi.
WHO juga memaparkan, nutrisi yang baik bisa mengurangi risiko masalah kesehatan lain, termasuk obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Nah, memangnya apa saja sih pola makan sehat yang dimaksud? Berikut ini sejumlah tipsnya yang bisa Kamu terapkan.
1. Air putih
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting bagi kesehatan. Dengan demikian, seluruh organ tubuhmu bisa berfungsi dengan optimal. Adapun minum air putih merupakan cara sederhana membatasi asupan gula dan kalori berlebih. Minuman ini pun termasuk minuman paling sehat dan murah.
2. Batasi gula
Batasi konsumsi makanan dan minuman manis seperti minuman bersoda, minuman berenergi, kue, dan coklat. Pastikan juga makanan penutup yang rendah gula dikonsumsi dalam porsi kecil.
3. Kurangi garam
Batasilah asupan garam maksimal 5 gram per hari, atau setara satu sendok teh. Saat memasak, gunakan sedikit garam dan kurangi penggunaan saus asin dan bumbu seperti kecap, kaldu, atau kecap ikan. Untuk menambah rasa, penggunaan garam pada masakan bisa diganti dengan herba dan rempah segar atau kering.
Jika ingin mengonsumsi makanan kalengan atau kering, periksa label pada makanan dan pilih produk dengan natrium rendah.
4. Pilih menu sehat
Kamu disarankan memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Cobalah tambahkan biji-bijian seperti gandum, jagung, dan beras, kacang-kacangan, serta perbanyak makan dan sayuran. Lengkapi pula dengan sumber hewani seperti daging, ikan, telur, dan susu.
5. Batasi asupan lemak
Gantilah mentega dengan lemak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, kedelai, bunga matahari, atau minyak jagung untuk memasak. Untuk memasak, Kamu disarankan untuk mengukus atau merebus, lalu hindari makanan yang diproses dengan dipanggang atau digoreng, yang mengandung lemak trans dan produk pabrikan.
Untuk mengonsumsi susu, pilihlah yang rendah lemak. Sedangkan daging, pilihlah daging putih seperti unggas dan ikan, yang umumnya rendah lemak, daripada daging merah.
6. Hindari alkohol
Minum minuman ini pun tak melindungi tubuh dari COVID-19, bahkan berisiko merusak kesehatan. Sering mengonsumsinya akan meningkatkan risiko kerusakan hati, kanker, penyakit jantung, dan penyakit mental.
(LH)