Channel9.id-Jakarta. Beberapa orang sengaja melewati makan malam, terutama mereka yang sedang ingin menurunkan berat badan. Mereka percaya bahwa makan malam bisa bikin gemuk. Hal ini tak sepenuhnya benar, sebab ini bergantung pada asupan yang Kamu pilih, porsi, dan waktu makannya.
Makan malam sejatinya membantu memenuhi kebutuhanmu akan gizi yang seimbang. Pun membantu memberi energi yang nyaris habis setelah Kamu beraktivitas seharian. Mungkin Kamu belum tahu, bahkan untuk tidur, Kamu juga membutuhkan energi. Selain itu, kalau perutmu benar-benar kosong saat tidur, Kamu lebih mungkin terbangun di tengah malam karena kelaparan, lo. Ujung-ujungnya, waktu tidurmu bisa terpangkas karena hal itu. Maka dari itu, jangan lewati makan malam!
Waktu makan malam yang tepat
Nah, untuk makan malam, Kamu harus melakukannya di waktu yang tepat supaya Kamu bisa mendapat manfaat optimal. Adapun waktu yang disarankan ialah antara pukul 6 hingga 7 malam. Sebaiknya, jangan lewati waktu ini.
Waktu itu disarankan karena tubuh butuh waktu setidaknya tiga jam untuk memproses makanan, sebelum akhirnya Kamu tidur.
Sementara itu, waktu makan malam yang dekat dengan waktu tidur berpotensi menyebabkan peningkatan asam lambung. Belum lagi, proses pencernaan yang belum kelar bisa mengganggu kualitas tidurmu. Selain itu, bisa juga menyebabkan penumpukan lemak di perut, yang kemudian berpotensi pada penambahan berat badan. Tentu saja ini bisa menggagalkan rencana diet.
Porsi yang disarankan
Diketahui, kebutuhan kalori pria dan perempuan berbeda. Adapun kalori yang dianjurkan sesuai kaidah Angka Kecukupan Gizi (AKG) ialah 2.650 kkal untuk pria dan 2.250 kkal untuk perempuan.
Perihal pemenuhan AKG itu, Kamu disarankan untuk memenuhi asupan terbanyak dikonsumsi saat makan siang. Porsi makan malam bisa disamakan dengan sarapan pagi—atau bisa lebih sedikit. Ini sebagaimana pedoaman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai porsi makan berat pada pagi, siang, dan malam.
Untuk makan siang, Kamu disarankan memenuhi asupan sekitar 700 – 800 kkal dan ngemil di antara jam makan 300 – 400 kkal. Sisanya yakni 1200 – 1400 kkal, untuk makan malam dan sarapan. Nah, paling tidak, asupan yang sehat untuk makan malam ialah sekitar 600 kkal.
Sebagai gambaran 600 kkal, setengah piring berisi sayur dan buah, lalu setengah piring berisi makanan pokok dan lauk-pauk kaya protein.
Meski begitu, itu tak bisa dijadikan patokan untuk semua orang. Sebab setiap orang punya kebutuhan yang berbeda, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, berat badan, tinggi badan, serta tingkat aktivitas fisik. Nah, untuk memastikan porsi yang tepat untuk makan, Kamu bisa konsultasi dengan ahli gizi.