Channel9.id-Jakarta. Jazz Goes to Campus atau JGTC ke-48 siap digelar. Sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia. JGTC menjadi festival jazz tertua di Indonesia yang ada sejak tahun 1976.
Mengusung tema “JGTC’s Role in Sustaining The Jazz Legacy for The Youth”, JGTC ke-48 menyajikan pengalaman yang lebih dari sekedar pertunjukkan jazz biasanya.
JGTC ke-48 hadir sebagai festival musik yang berkualitas tetapi juga melibatkan para penonton terutama generasi muda.
“Sesuai dengan namanya Jazz Goes to Campus dimana dominasi para penonton kami adalah generasi muda. So, Indonesia tahun ini hadir sebagai festival musik yang mempersembahkan musik just berkualitas, namun tetap terlibat dengan para penontonnya dan juga tidak lompat dengan Indonesia selalu berusaha menjadi wadah ruang berkarya khususnya musisi muda yang selalu berkembang dan ingin belajar,” kata Ravandhika Radhi selaku Project Officer JGTC ke-48, dalam konferensi pers Jazz Goes to Campus ke-48di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025)
Tak hanya tema yang menarik, Jazz Goes to Campus ke-48 ini akan menyajikan penampilan yang tidak kalah menarik pada 9 November mendatang. Salah satunya adalah penampilan spesial dari Candra Rusman, Founder Jazz Goes to Campus.
JGTC menjadi festival musik jazz di Indonesia yang berbeda dengan festival lainnya karena suasana, lokasi, hingga konsistensi yang selalu diberikan oleh acara ini setiap tahunnya.
“JGTC ini sangat konsisten dalam menciptakan suasana hubungan antara musisi dan para penontonnya itu menjadi hal yang selalu diminati dan setiap tahun konsisten,” ujar Candra Darusman, Founder Jazz Goes to Campus.
Bagi Candra Darusman, JGTC tidak hanya sekedar menampilkan grup yang sudah diketahui oleh masyarakat, tetapi juga sekelompok orang yang ingin menampilkan karya yang mereka miliki kepada masyarakat. Konsistensi yang ada dalam JGTC merupakan unsur utama yang menjadikan JGTC bisa ada hingga saat ini. Tak hanya itu, kolaborasi yang semakin meningkat setiap tahunnya menjadi bukti bahwa JGTC telah mencapai suatu kemajuan.
Tak hanya masyarakat, Jazz Goes to Campus juga mendapatkan dukungan langsung dari Kiki Verico, S.E., IMRI., Ph.D. selaku Wakil Dekan FEB UI Bidang Sumber Daya, Venture, dan Administrasi Umum. “ Jadi kita se-fakultas support penuh,” ungkap Kiki Veriko sebagai perwakilan dari pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI.
Pihak dekanat fakultas juga ikut membantu segala keperluan yang dibutuhkan Jazz Goes to Campus ke-48. Hal itu merupakan bagian dari dukungan yang diberikan langsung oleh pihak fakultas kepada mahasiswa yang menjadi bagian dari JGTC ke-48.
“Jadi, apa pun yang teman-teman butuhkan bantuan dari fakultas, 100 persen, fakultas dekanat. Nah, jadi kalau ditanya, apa yang kita, apa kontribusinya, hubungannya ya, hubungan kita semua ini. Jadi, dari persiapan, penyelenggaraan, nanti juga sampai selesai,” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh tamu undangan yang penting mulai dari Project Officer, Founder Jazz Goes to Campus, Wakil Dekan FEB UI, Direktur Musik Ekonomi Kreatif, Ketua Forum Jazz Indonesia dan musisi-musisi Tanah Air.
Kontributor: Akhmad Sekhu