Channel9.id-Jakarta. Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah pada perdagangan Rabu, 19 Mei 2021. Penurunan indeks imbas jelang rilis kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).
IHSG ditutup melemah 73,81 poin atau 1,27 persen ke posisi 5.760,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,63 poin atau 1,57 persen ke posisi 854,76.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardhiastama, mengatakan pergerakan pasar saham Asia berfluktuasi seiringan dengan rilis data ekonomi negara Asia yang masih berada di bawah ekspektasi pelaku pasar. “Meningkatnya tekanan inflasi di Amerika Serikat telah meningkatkan spekulasi investor bahwa Fed kemungkinan dapat menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi selama ini,” ujarnya.
Baca juga : Ditutup Melemah, IHSG Berakhir di Level 6.052,54
Adapun dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati penurunan proyeksi Morgan Stanley terhadap outlook pertumbuhan Indonesia menjadi menjadi 4,5 persen dari sebelumnya 6,2 persen pada 2021. Proyeksi Morgan Stanley mempertimbangkan faktor vaksinasi dan kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 pasca Lebaran sehingga konsumsi yang menjadi fokus utama pemulihan ekonomi bisa terkoreksi.
“Selain itu realisasi anggaran serapan PEN yang masih rendah dinilai dapat menjadi penghambat pemulihan ekonomi pada tahun ini,” kata Okie.