Channel9.id-Jakarta, Mabes Polri bergerak cepat guna mengusut dugaan permainan skors sepak bola di liga Indonesia.
Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, akan memimpin langsung Satuan Tugas (Satgas) yang akan memantau dugaan praktek permainan skor pertandingan sebelum Liga Indonesia bergulir lagi di April 2019 mendatang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Pol. Jenderal Dedi Prasetyo di Mabes Polri Jakarta, Kamis (20/112) mengatakan, “Satgas nantinya akan dipimpin oleh Pak Kapolri sendiri. Termasuk memilih personil dan memilih kualifikasi di bidang penyidikan.”
Ke depan Satgas ini akan dibagi dua, sub satuan tugas penyelidikan yang akan bertugas untuk menyelidiki adanya dugaan permainan skors pertandingan dan satuan tugas penyidikan. Jika kasus itu kuat dugaan adanya pelanggaran, maka statusnya akan ditingkatkan ke penyidikan, ujar Dedi Prasetyo.
Sehari sebelumnya, di acara talkshow Mata Najwa, Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjanji akan memberantas mafia pengaturan skors pertandingan di liga sepakbola yang dikelola PSSI. Ini setelah muncul banyak pengakuan seputar dugaan suap menyuap dan penipuan untuk memenangkan pertandingan, maupun untuk meningkatkan kasta dari liga tiga ke liga dua hingga liga satu.
Dalam talkshow tersebut, Bupati Banjarnegara yang juga ketua PSSI Banjarnegara Budhi Sarwono menyampaikan mundur dari kepengurusan PSSI di Jawa Tengah setelah merasa menjadi korban aksi tipu-tipu, oleh mafia bola. Tidak hanya Budhi, putrinya yang manager Persatuan Sepakbola Banjarnegara (Persibara) Lasmi Indriyani juga buka-bukaan praktek culas di dunia persepakbolaan itu.
Kapolri Jenderal Tito, menyampaikan akan mengusut tuntas praktek curang ini, dan menyebut pengakuan Lasmi yang disertai bukti-bukti transfer bisa menjadi petunjuk untuk penyelidikan polisi, “Nantinya akan kami gunakan pasal Undang-Undang Suap yang tidak pernah dipakai sejak diundangkan tahun 1980, tetapi masih menjadi hukum positif di kita,”katanya.