Channel9.id-Jakarta. Telah terjadi gempa sebesar 7,3 skala richter mengguncang Jepang, terutama Fukushima dan Miyagi. Dilaporkan oleh broadcaster NHK, 48 orang luka-luka namun tidak ada korban meninggal. Gempa terjadi pada hari Sabtu (13/2/2021) pukul 11 malam waktu setempat.
Pusat gempa terjadi di lepas pantai Fukushima di kedalaman 60. Tidak ada peringatan akan terjadinya tsunami.
Dilansir oleh TheGuardian.com, sekitar 950.000 rumah di daerah yang merasakan gempa, mati listrik. Juru bicara pemerintah, Katsunobu Kato, mengatakan di briefing public yang dirilis oleh NHK kalau mati listrik ini diakibatkan oleh gempa tersebut.
Tidak ada kejanggalan di pembangkit tenaga listrik bahan nuklir di Fukushima Daiichi dan Daini, atau di Kahiwazaki-Kariwa. Perlengkapan disana juga menunjukkan tidak adanya perubahan tingkat radiasi. Kato juga mengatakan pembangkit nuklir Onagawa juga baik-baik saja
Seorang kameramen di Fukushima mengatakan ia merasakan ada guncangan saat ia sedang di hotel lantai 10. Kameramen itu mengatakan, di Hotel ada seseorang yang dibawa ke rumah sakit setelah gempa itu membuat ia jatuh dan terbentur kepalanya.
Negara Matahari Terbit berada di daerah Cincin Api, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia, membuatnya rawan mengalami gempa. Dari gempa yang terjadi di seluruh dunia dengan kekuatan lebih dari 6 SR, 20%nya terjadi di Jepang.
(RAG)