Lifestyle & Sport

Jerawat dan Biang Keringat Mirip, Ini Perbedaannya

Channel9.id-Jakarta. Akhir-akhir ini, cuaca begitu panas. Kondisi ini memungkinkan Kamu berkeringat lebih banyak dari biasanya. Bagi Kamu yang banyak beraktivitas fisik, seperti berolahraga dan lain sebagainya, sudah pasti bakal berbanjirkan keringat.

Berkeringat memang salah satu tanda bahwa tubuh sehat dan berfungsi dengan baik. Di lain sisi, berkeringat juga bisa meningkatkan risiko penimbunan bakteri, yang pada akhirnya menyebabkan
masalah kulit seperti jerawat dan biang keringat.

Baik jerawat dan biang keringat, keduanya punya bentuk yang serupa: benjolan merah. Selain itu, keduanya juga kerap muncul di area tubuh yang sama. Selain di wajah, jerawat juga muncul di punggung, bahu, ketiak, hingga paha bagian dalam. Demikian pula keringat—kendati pun sering muncul di lipatan-lipatan kulit. Tak heran bila kemudian Kamu kesulitan untuk membedakannya.

Padahal untuk menyembuhkannya, Kamu perlu memastikan kondisi apa yang Kamu alami. Maka dari itu, Kamu harus tahu perbedaan jerawat dan biang keringat. Untuk mengetahui perbedaannya, simak pemaparan berikut ini.

1. Penyebab yang berbeda
Jerawat dan biang keringat sama-sama disebabkan oleh tersumbat pori-pori kulit oleh partikel kecil dari lingkungan. Namun, yang membedakan keduanya yaitu jenis partikel penyumbatnya.

Partikel penyumbat yang menyebabkan pori-pori kulit tersumbat yaitu bakteri dan sel kulit mati. Pertikel yang terjebak di dalam pori-pori ini akan memicu peradangan. Sementara itu, biang keringat terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh keringat sehingga menyebabkan benjolan kecil berwarna merah.

2. Ciri-ciri
Satu ciri khas jerawat yaitu benjolan berwarna merah dan tengahnya berwarna putih berisi nanah. Selain itu, jerawat biasanya muncul hanya satu atau dua buah—entah itu di wajah, dada, punggung, atau di area tubuh lainnya. Sedangkan biang keringat, bentuknya lebih mirip seperti ruam. Pun biasanya bersifat menyebar, tidak berisi nanah, dan terasa gatal.

3. Pengobatan
Mengingat gejalanya berbeda, cara mengatasi keduanya pun berbeda pula. Jerawat bisa disembuhkan dengan salep khusus jerawat yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Kedua zat ini akan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mencegah sel kulit mati menyumbat pori-pori.

Sedangkan untuk Anda yang mengalami masalah biang keringat yang bikin gatal, gunakan krim atau losion yang mengandung mentol atau hidrokortison 1%. Bahan aktif tersebut akan meringankan gatal dan menyamarkan ruam biang keringat.

4. Pencegahan
Semakin banyak keringat yang keluar, semakin besar kemungkinan pori-pori kulit tersumbat bakteri, sel kulit mati, atau keringat itu sendiri. Maka dari itu, sehabis berkeringat, sebaiknya segera lap keringat dan segera mandi untuk membersihkan bakteri dan kotoran yang menempel pada kulit. Setelah itu, gunakan baju yang longgar supaya sisa keringat lebih cepat menguap dari kulit. Ini bisa mencegah jerawat maupun biang keringat.

Selain itu, jangan lupa perbanyak minum air putih untuk mengatasi biang keringat. Selain mencegah dehidrasi, sensasi sejuk dari air akan membantu menstabilkan suhu tubuh yang kegerahan karena panas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

43  +    =  48