pln laba
Ekbis Hot Topic Uncategorized

Join Pertamina, Pupuk Indonesia Bangun Penyimpanan Energi

Channel9.id – Jakarta. Sebagai upaya untuk mengatasi kelebihan daya listrik nasional dan kekurangan pasokan, PT PLN (Persero) akan membangun energy storage system atau sistem penyimpanan energi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pada akhir tahun ini di Pulau Jawa ada tambahan pasokan listrik sekitar enam gigawatt (GW), sedangkan penambahan permintaan atau demand hanya sekitar 800 megawatt (MW) yang menyebabkan adanya selisih sebesar lima GW.

“Kami membangun energy storage system yang mampu mendistribusikan dan menyimpan energi ini dalam jangka waktu lama dan masih ekonomis,” kata Darmawan, di Jakarta, Rabu (23/2).

PLN juga akan mengedepankan listrik bersih dari sumber-sumber terbarukan untuk sistem penyimpanan energi. Perseroan kini berkolaborasi dengan Pertamina dan Pupuk Indonesia untuk membangun kluster industri hijau.

Kawasan itu nantinya akan diprogramkan untuk mengembangkan energi terbarukan dari amonia maupun hidrogen, menerapkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS), serta mengurangi penggunaan energi primer yang tinggi emisi.

“Gimana ini kita bisa menyambungkan. Kita bangun energy storage system untuk bisa menyimpan dan mendistribusikan ini. Dan harganya harus affordable. Kita kerja sama dengan Pertamina untuk membangun ini,” ujar Darmawan.

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan bahwa kluster industri hijau bisa meningkatkan permintaan bagi industri yang selama ini mengalami pertumbuhan kurang maksimal.

“Kelebihan listrik yang selama ini menjadi salah satu kendala kita, juga untuk bisa memastikan bahwa jumlah supply dan demand ini bisa kita match. Semoga ini bisa kita carikan solusinya melalui pengembangan kawasan industri hijau,” kata Pahala.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau yang secara sistem kelistrikan memang perlu adanya integrasi. Pertamina melalui PT Pertamina Power Indonesia (PPI) bekerja sama PLN untuk melakukan kajian dan studi untuk menyelesaikan persoalan interkoneksi ini.

“Kita menggunakan energi di daerah setempat untuk menjadi primary energi. Secara daerah ini penting, 17 ribu pulau loh. Sumbernya besar tapi demand-nya beda, nah ini gimana kita bisa mengintegrasikan ini,” ujar Nicke dalam kesempatan yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  1  =